Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Content Creator Life

Ig @penaku.laylie I Malaikat Bumi I Tri Murti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menapaki Jalan Kalbu Sang Perindu

25 Mei 2023   03:03 Diperbarui: 25 Mei 2023   03:22 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan kalbu sang perindu,
Sunyi tak banyak suara,
Memuat rasa yang penuh warna,
Terkadang kesunyian menjadi teman,
Sebagai penghubung antara diri dan kesadaran,

Jalan kalbu sang perindu,
Luas tak bertepi,
Seperti hamparan langit memayungi bumi,
Seperti gugusan bintang di tata surya,
Yang tak mudah diterjemahkan setiap kerlap-kerlip cahaya yang tampak oleh mata,

Jalan kalbu sang perindu,
Ibarat wangi dan harum seperti bunga,
Lembut dan terasa bagi seseorang yang perasa,

Jalan kalbu sang perindu,
Luas seperti samudera,
Terdapat deburan ombak yang penuh makna,
Hanya ada ketenangan di dasar sana,
Bagi yang berani dan mampu menyelam lebih dalam menuju palung kesadaran jiwa,
Hingga menemukan mutiara yang berharga,
Bercahaya bersama Sang Pencipta,

Ponorogo, Penaku Laylie
25.05.2003

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun