Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Content Creator Life

Ig @penaku.laylie I Malaikat Bumi I Tri Murti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rembulan, Kota Cahaya

30 November 2021   01:08 Diperbarui: 30 November 2021   01:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pri Penaku Laylie

Rembulan, kota cahaya, Berselimut cahaya memikat mata, Lembut cahaya berpijar sampai ke bumi, Menerobos gelapnya malam yang menyelimuti,

Di balik semak-semak terlihat sang gadis sedang merenung seorang diri,
Dalam ruang malam dia merenung menunggu,
Datangnya keajaiban yang selama ini dia tunggu,
Menunggu terbukanya jalan ke luar,
Dari keadaan yang menghimpitnya hingga dia merasa sadar dan tak sadar,

Rembulan kota cahaya, Menemani sang gadis dalam renungan malamnya,
Sang gadis masih masih menunggu, Tak peduli rasa lelah yang seakan menyerbu, 

Menunggu hingga gelap malam sirna,
Menunggu hingga jalan ke luar terbentang di depan mata,

Penaku Laylie, 30.11.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun