Di era teknologi informasi ini, salah satu yang sedang berkembang pesat adalah teknologi kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan sebutan AI (Artificial Intelligence).
Seiring dengan berkembangnya AI, banyak orang yang khawatir pekerjaannya akan tergantikan oleh robot. Faktanya, memang mulai banyak pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif yang mulai tergeser oleh kecerdasan buatan.
Namun, meski keberadaan AI ini memang cukup mengancam banyak profesi, sebenarnya masih ada pekerjaan-pekerjaan yang akan tetap bertahan meskipun teknologi akan semakin berkembang.
Berikut ini adalah daftar pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh robot atau kecerdasan buatan (setidaknya untuk sekarang):
Penulis
Melakukan pekerjaan sebagai penulis memerlukan perasaan, pengalaman, imajinasi, dan bahan bacaan. Robot mungkin bisa membuat tulisan berdasarkan data atau sesuatu berdasarkan programmnya, namun hasil tulisan robot tentu tidak sebaik dari manusia, terutama dalam readabilitynya.
Editor
Berkaitan dengan tulis menulis, editor juga salah satu yang tidak bisa digantikan oleh robot. Di luar sana mungkin mulai bermunculan software-software untuk membantu editing atau proofreading, namun tetap saja, hasilnya tidak semaksimal jika yang mengerjakan manusia.
Desainer Grafis
Sama halnya dengan penulis, desainer grafis juga tidak mudah untuk digantikan oleh robot. Seorang desainer grafis harus memiliki bakat seniman dan imajinasi yang luas. Kemampuan inilah yang susah untuk diduplikasi oleh robot.
Guru
Teknologi dalam pendidikan sudah mulai berkembang pesat. Salah satunya adalah dengan hadirnya kuliah online, classroom online, video conference, dll.
Namun, peran seorang guru tetap tidak bisa tergantikan oleh robot. Seorang guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada seorang murid, namun juga membimbing dan mendidik karakter seorang murid. Tentunya, hal ini karena manusia memiliki rasa empati dan kesabaran dalam mendidik.
Dokter
Di bidang medis, memang sudah mulai banyak robot atau kecerdasan buatan yang membantu dokter dengan menjadi asisten. Namun, profesi seorang dokter tetap tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh robot. Salah satunya, dokter bisa mengenali emosi manusia, sehingga bisa melakukan penganganan dengan lebih tepat.
Public Relation
Public relation juga salah satu profesi yang akan susah tergantikan oleh robot. Seorang public relation perlu membangun jaringan yang kuat dan harus bisa menggerakkan orang banyak. Hal ini tentu akan sulit dilakukan oleh robot atau kecerdasan buatan.
HRD
