Mohon tunggu...
Trinata
Trinata Mohon Tunggu... Aktor - KKN TEMATIK UPI 2021

KKN TEMATIK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orangtua dalam Mengatasi Rasa Malas Belajar Anak di Masa Pandemi

28 Juli 2021   23:40 Diperbarui: 29 Juli 2021   00:11 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid 19 yang datang melanda indonesia di tahun 2020 membawa masyarakat indonesia pada masa-masa yang sulit. Semua kehidupan dipaksa untuk beradaptasi. Tidak terkecuali di sektor pendidikan. Pembelajaran saat ini dilakukan daring atau online dengan metode pembelajaran jarak jauh (pjj). Siswa harus melaksnakan kegiatan belajar dirumah dengan mengikuti  pembelajaran dari guru yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Orang tua bertanggung jawab langsung bagi pembelajaran anaknya terutama selama proses belajar dari rumah.

Rasa malas adalah hal lumrah yang dimiliki setiap manusia. Namun apa jadinya jika masalah ini berlangsung terus menerus bahkan di masa pandemi. Pandemi corona dikaitkan dengan tingkat stress dan kecemasan pada manusia, hal ini menyerang mental atau yang terpenting itu ialah menyerang motivasi. Malas seharusnya bukan kondisi permanen, namun ketika keadaan ini berkepanjangan itu bisa menjadi masalah dan mengganggu bagi seorang anak. Ada beberapa anak yang menunda mengerjakan tugas sekolah yang diberikan selama masa pandemi ini , sehingga rasa malas terebut menjadi sulit untuk dihilangkan.

Nah faktor yang membuat anak malas belajar itu sangat banyak, diantaranya : beban sekolah terlalu banyak, terlalu dimanja, gaya mengajar guru yang monoton dan membosankan, anak tidak minat dalam bidang akademis, suasana rumah berbeda dengan sekolah. Nah itu faktor yang membuat anak malas belajar dan motivasi nya menurun karena kurangnya motivasi belajar dari orang tua maupun gurunya.

Nah bagaimana sih caranya supaya anak ingin belajar dan cara mengatasinya, diantaranya : ciptakan suasana belajar yang nyaman. contohnya bisa dengan dekorasi ulang kamar atau ciptakan suasana belajar yang nyaman , beri jeda dan waktu istirahat pada anak supaya anak tidak bosan dalam belajar, beri pujian pada anak karena memberi pujian akan membangkitkan semangat belajar pada anak misalnya beri pujian ketika anak mengerjakan tugas tetapi salah. Beri apresiasi dengan tulus supaya anak mau belajar dan bersemangat.

Membuat anak bahagia tentu keinginan setiap orang tua. Namun tak sedikit orang tua yang memahami bahwa anak bahagia adalah ketika semua kebutuhan materialnya terpenuhi. Padahal ada yang lebih penting dari kebutuhan material yaitu bagaimana orang tua bersikap pada anak. Karena sikap positif dari orang tua akan mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun