Mohon tunggu...
Tri Muthiah Utami
Tri Muthiah Utami Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Belajar Selama Pandemi

29 Januari 2021   20:52 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:56 6325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sekolahalmadinah.com

Pengertian motivasi belajar menurut Uno (2006) itu sendiri ialah motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Sedangkan definisi motivasi belajar secara umum adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.

Di masa pandemi seperti ini, pembelajaran mau tidak mau harus dilaksanakan dengan cara daring (online) dan kebanyakan pula dari para murid mengalami penurunan motivasi belajar di rumah. Faktor yang paling utama yang melandasi hal tersebut adalah anak yang terlalu sering bermain dan mengabaikan pembelajaran dan itu juga dikarenakan para orang tua yang kurang megawasi anaknya sehingga sang anak terlalu bebas untuk melakukan hal apapun yang dia inginkan. Selain hal tersebut, hal yang paling menonjol adalah karena sarana yang kurang memadai. Pada masa pembelajaran daring ini, setiap anak dituntut minimal mempunyai satu gawai untuk mendukung proses pembelajaran. Sedangkan tidak semua anak, khususnya murid sekolah dasar kelas rendah memiliki gawai tersebut.

Seperti contoh kasus yang saya ambil dari salah satu murid sekolah dasar di Jakarta Timur, ia terpaksa harus melewati waktu pengumpulan tugas dikarenakan ia harus menggunakan gawai tersebut bersama sang adik, dan tentu saja apabila mengumpulkan tugas di luar waktu yang ditentukan akan berpengaruh pada hasil nilai nantinya. Melihat dari kasus tersebut, tentu saja akan menurunkan motivasi belajar sang anak. Di lain sisi, terdapat juga beberapa pengajar (khususnya guru sekolah dasar) yang kurang memberikan pemahaman materi terhadap sang murid atau kurang menariknya proses pembelajaran sehingga tidak dapat membangkitkan motivasi belajar sang anak.

Maka dari itu para guru diharapkan mampu melakukan pembelajaran yang dapat membangun motivasi para murid dengan contoh seperti membuat pembelajaran lebih ceria dan lebih hidup, membuat materi menggunakan video atau animasi sehingga para murid dapat mampu lebih mudah memahami dan mempelajari tentang pembelajaran yang sedang dilakukan.

Selain dari guru, dukungan dari orang tua juga sangat dapat membantu motivasi belajar sang anak. Anak akan merasa lebih di perhatikan dan merasa  lebih di sayang apabila orang tua turut serta ikut dalam memberi semangat kepada anak. Di lain hal, memang pengawasan orang tua sangat dibutuhkan agar anak dapat lebih fokus lagi dalam melakukan pembelajaran.

Dengan hal ini, orang tua dan guru sangat berharap besar agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran dengan sebaik mungkin. Dan besar harapan juga agar pandemi ini cepat berlalu dan peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan guru dan teman sebayanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun