Mohon tunggu...
Tri Handayani Murti
Tri Handayani Murti Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate, Bachelor of Economics

Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

Kulit Pisang, Limbah yang Bernilai Tambah

20 Agustus 2019   23:00 Diperbarui: 20 Agustus 2019   23:41 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Air Kubang yang terletak di  Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung memiliki potensi hasil perkebunan pisang yang cukup melimpah. Masyarakat sekitar memanfaatkan buah tersebut dengan dijual secara langsung maupun diolah menjadi keripik dan penganan lainnya, sedangkan kulitnya terbuang dan menjadi limbah. 

Kulit pisang sendiri sebenarnya memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B dan vitamin C. Berdasarkan nilai gizi limbah kulit pisang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral Institut Pertanian Bogor-Universitas Lampung mengadakan sosialisasi pengolahan limbah kulit pisang sebagai sumber makanan menjadi kerupuk. Pemanfaatan kulit pisang ini akan meminimalisir pencemaran lingkungan akibat limbah serta dapat bernilai tambah dalam menunjang perekonomian masyarakat dari segi pendapatan dan mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga.


Sosialisasi Pembuatan Kerupuk Kulit Pisang tersebut merupakan kegiatan program "Ekonomi Kreatif" KKN Desa Air Kubang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 dan dihadiri oleh tiga Kelompok Wanita Tani Desa Air Kubang. Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan tata cara pembuatan kerupuk kulit pisang dari mulai proses awal yaitu pengupasan dan perendaman kulit pisang dengan kapur sirih sampai proses akhir menggoreng kerupuk kulit pisang yang telah dijemur kering. Antusiasme terlihat dari peserta sosialisasi, mereka sangat fokus memperhatikan dan sibuk mencatat setiap penjelasan yang diberikan.


Ketua Kelompok Wanita Tani Lestari, Ibu Watini mengaku merasa senang dengan diadakannya sosialisasi tersebut. Diadakannya sosialisasi pembuatan kerupuk kulit pisang ini diharapkan dapat membuat masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani Desa Air Kubang termotivasi berwirausaha dengan mengolah kulit pisang yang semula dianggap hanya limbah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Air Kubang. (8/8)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun