Mohon tunggu...
Tri Mulyati
Tri Mulyati Mohon Tunggu... Guru - senang berpikir dan menulis

tak pernah berhenti berpikir. Memiliki lansekap imajinasi yang kaya. Senang mengamati kehidupan. Introvert yang kadang berpura-pura menjadi ekstrovert...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Impian Mahasiswa Rantau

24 Oktober 2022   08:38 Diperbarui: 3 November 2022   10:44 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@sumber pribadi, Kenka (tahun 2008)

Meniti hidup di perantauan

Mengiringi waktu demi waktu tuk mencapai impian

Tak terasa mata ini berkaca-kaca terhanyut dalam lamunan

Hati mengharu biru, sudah sejauh ini Aku berjuang

Pagi ini, di suatu tempat pelataran Jakarta

Aku terpaku memandang mentari pagi berwarna keemasan

Sinar mentari pagi yang menghangatkan, juga menyimpan berjuta kenangan

Yang selalu berhasil memberiku nyawa baru dan semangat akan perjuangan

Karena mentari pagi Aku tau arti sebuah cita-cita dan harapan

Selalu ada senyuman tuk hadapi impian baru berikutnya

@Sumber Pribadi, Kenka
@Sumber Pribadi, Kenka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun