Mohon tunggu...
Tarika Awwali Rahmawati
Tarika Awwali Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

- Sedang menempuh pendidikan D4 Sanitasi Lingkungan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta semester 3. - Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan, Unit Kegiatan Mahasiswa Riset, dan Paduan Suara Mahasiswa Gemas Swara Bina Husada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PHBS, Upaya Pemutusan Rantai Stunting pada Bayi di Bawah Lima Tahun (Balita)

3 November 2022   08:40 Diperbarui: 3 November 2022   08:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Stunting tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Pasalnya, kasus terjadinya stunting menunjukkan tren meningkat untuk beberapa tahun ini. Stunting atau pendek diidentifikasikan dengan membandingkan tinggi seorang anak dengan standar tinggi anak pada populasi yang normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Kasus stunting merupakan salah satu permasalahan gizi di Indonesia yang perlu diatasi, karena dapat mempengaruhi kelangsungan masa depan bangsa ini.

Beberapa faktor penyebab yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting meliputi pendapatan keluarga, asupan gizi balita, pemberian ASI eksklusif, pendidikan dan pengetahuan orang tua balita. Berdasarkan penelitian yang ada, terdapat juga hubungan antara sanitasi lingkungan tempat tinggal dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam pencegahan terjadinya stunting adalah dengan optimalisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS dapat diupayakan oleh para ibu sebelum dan saat mengandung, di antaranya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, melakukan M-Pasi, memberi ASI eksklusi kepada balita, istirahat cukup, konsumsi air, dan masih banyak lagi. Studi pustaka membuktikan bahwa PHBS memiliki peran pengaruh terhadap terjadinya stunting pada balita. Oleh karena itu, upaya optimalisasi perilaku hidup bersih dan sehat harus dilakukan secara maksimal. Upaya ini akan berjalan lancar dengan dukungan sarana prasarana yang memadai. Hal ini dilakukan dalam mewujudkan tujuan kesehatan nasional, terkhususnya yaitu pemutusan rantai stunting di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun