Mohon tunggu...
Tri Hartanto
Tri Hartanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ke Warnet Ngerjain Tugas atau Pacaran

13 September 2012   18:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347561438675010621

Sebelum membahas topic utamanya lebih dulu mari kita telusuri makna dan funsi warnetitu sendiri yang sebenarnya gan, ini pengertian warnet yang ane comot dari Wikipedia silahkan disimak, warung internet(disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.

Para pengguna warnet umumnya beragam mulai dari yang masih balita sampai yang udah jompo pun ada gan. ya kebetulan ane juga salah satu operator warnet jadi ya bisa amatin para user-user yang pada datang, sekalian cuci mata kalu ada yang bening-bening gan, uppsss , lanjutkembali ke komputer pinjeman kebetulan ane enggak ada laptop sih gan. Umumnya para user datang ke warnet untuk mengerjakan tugas sekolah ataupun kuliah, mengetik, mengakses jejaring social, atau sekedar bermain game.

Penyebaran warnet di Indonesia bisa dibilang sangat cepat, tidak jelas siapa pemrakarsa pertama yang mendirikan warnet di Indonesia. Diperkirakan warnet pertama kali muncul di Indonesia kisaran tahun 1996. Dan sampai sekarang warnet sudah merambah sampai ke pelosok-pelosok desa.

Namun dengan makin maraknya warnet yang terus berkembang membuat semakin sulit untuk di control pula. Di beberapa Negara maju bahkan warnet diawasi secara ketat, seperti RRC, Singapura, dan di Amerika Serikat pun demikian.Karena warnet rawan akan tindakan kriminal seperti pencurian, namun selain itu juga dikontrol supaya para usernya tidak membuka situs-situs pornografi. Namun bila dibandingkan dengan sebagian warnet di Indonesia justru bisa dibilang berbanding terbalik. Sebagian warnet di Indonesia justru diberi bilik-bilik pribadi. Awalnya ini ditujukan agar sesama user tidak saling terganggu, namun pada akhirnya justru disalah gunakan oleh para user antara lain mereka menjadi merasa bebas mengakses situs yang diinginkan, tanpa dibatasi termasuk untuk mengakses situs yang memuat pornografi. Dengan dipasanginya bilik-bilik tersebut juga dimanfaatkan oleh pasangan remaja untuk saling memadu kasih di dalam bilik warnet. Bahkan ironisnya diantara mereka bukan hanya sekedar pacaran di dalam bilik warnet namun ada beberapa yang sampai berbuat asusila. yah mungkin menurut mereka warnet selain tempatnya nyaman, ber AC, ada koneksi internet, juga harga sewanya yang terjangkau. Sehingga mendorong mereka untuk mengalih fungsikan warnet. Ini bukan sekedar ocehan belaka gan, sudah hampir dua tahun saya menjadi warnet dan tidak hanya sekali dua kali saya menemukan hal itu. Seakan warnet Cuma dijadikan kedok , mungkin bilangnya dari rumah mau ke warnet ngerjain tugas, tapi taunya? dan sepertinya hal semacam ini seperti sudah menjadi hal yang umum di warnet-warnet di Indonesia. Tadi ane enggak sengaja googling nulis “ warnet” di google, begitu terkejutnya saya ternyata yang muncul di urutan pertama justru link sebuah video mesum diwarnet. Ini ane kasih screen shotnya gan, buat yang g percaya.

[caption id="attachment_198887" align="aligncenter" width="300" caption="dokumentasi "][/caption]

wah sebegitu burukkah citra warnet, yang harusnya warnet merupakan tempat informasi gudangnya pengetahuan, dimana kita bisa mengakses segala hal lewat internet melaui warnet.

Dari pihak yang berwajib bekerja sama dengan pengelola warnet sebenarnya sekarang sudah beraksi untuk mengurangi hal-hal semacam ini, seperti peraturan tentang bilik warnet yang sudah semakin diperketat, dimana tinggi dari bilik warnet tidak boleh lebih dari 1 meter untuk yang tempat duduknya memakai sofa, sementara yang lesehan tentunya lebih pendek lagi dari itu.

Semoga saja dengan diperketatnya aturan-aturan seperti itu akan mampu meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan. Jangan sampai dengan adanya warnet yang seharusnya mampu menambah wawasan kita semua justru malah menjadi bomerang yang akan merusak masa depan kita di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun