Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Kontemporer: Pembajakan KRI

11 Maret 2021   11:57 Diperbarui: 11 Maret 2021   12:01 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fineartamerica.com/art/paintings/warship

"Bagus! Cuma sekarang aku ingin kecepatan ini ditambah!"

Perwira Mesin mengerutkan keningnya.

"Tetapi ini sudah kecepatan maksimum!"

"Aku tahu itu tetapi maksimum yang kau maksud adalah maksimum yang digariskan oleh pembuat kapal. Bukan maksimum sesungguhnya!"

"Tetapi ...."

"Aku tidak meminta pendapatmu!" potong Letnan Kolonel Haryono cepat. "Aku memanggil kau ke sini untuk mendengarkan perintah. Sekarang, boleh kembali untuk segera melaksanakan!"

Beberapa saat Perwira Mesin ragu-ragu tetapi akhirnya mengiakan dan memberi hormat.

"Siap Komandan," katanya lemah. Kemudian dia berputar dan kembali ke kamar mesin.

Di kamar mesin.

"Sialan tuh, Komandan!" gerutu Perwira Mesin pada anak buahnya.

"Habis kena marah?" tanya salah seorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun