Kasidi 214 Â Total Bertobat dan Total Percaya
Pernah diajarkan bahwa bahkan burung pipit yang dua ekor seduit saja tidak akan jatuh ke bumi tanpa perkenan Sang Maha, apalagi manusia. Ajaran luar biasa ini ujung-ujungnya oleh Tuhan dikaitkan dengan masalah percaya. Percaya sepenuhnya dan total yang entah mengapa sejak dulu sampai sekarang selalu menjadi masalah. Selalu ada yang namanya krisis kepercayaan. Bibir berkata percaya tapi sikap dan tindakan menunjukkan sebaliknya.
Persoalan percaya total ini ditunjukkan juga pada kesempatan berbeda dan Kasidi no. 214 mencoba mengingatkan masalah itu. Ketika mendengar seorang pemuda sakit keras Tuhan berkata: 'Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.'
Beberapa hari kemudian pemuda itu benar-benar meninggal dan Tuhan berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." Semua yang dilakukan atau yang tidak dilakukan Tuhan ternyata ditujukan untuk memastikan bahwa mereka yang percaya benar-benar percaya dan tidak hanya merasa percaya.
Apakah kondisi benar-benar total percaya sudah tercapai? Peringatan Tuhan tidak hanya berlaku dulu tetapi juga sekarang dan nanti; dan peringatan ini selalu benar adanya. Ayo total bertobat dan total percaya sehingga karunia berupa rendah hati dan murah hati yang telah dikaruniakan dapat digunakan untuk total membantu sesama.
Sebagai tambahan kembali diingatkan bahwa merasa percaya dan benar-benar percaya, itu beda. Begitu juga dengan percaya dan total percaya, itu juga beda. Lalu bedanya? Dapat sejauh timur ke barat, atau sejauh bumi dan langit. Yang dikehendaki oleh Tuhan adalah total percaya, bukan yang lain, karena hanya dengan ini semua SabdaNya dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu dan setiap waktu. Kasidi no. 214 - - tbs/sda -18092016