Kasidi no. 478 Â Â Tetap Belum Tumbang
Setelah berpacaran hampir dua tahun dan telah tak ubahnya 'suami istri', pasangan itu memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka. Sampai di sini tentu saja tidak masalah, itu kesan Kasidi yang mengetahui masalah ini. Bahkan seandainya ada yang mengatakan 'he or she morally unfits to be my husband or my wife' tetap tidak jadi masalah. Mengapa? Karena kedua pasangan ini orang biasa, yang kata-katanya tidak banyak berpengaruh.
Coba bayangkan jika yang mengatakan ini mantan kepala FBI dan yang dikatai adalah presiden AS yang memecatnya. Sang mantan kepala FBI ini dengan tegas mengatakan 'Trump morally unfit to be president' dalam bukunya yang segera saja laris manis dibeli orang.Â
Ini adalah 'tuduhan langsung yang serius' meskipun di warung-warung kopi Indonesia label yang lebih merendahkan telah sering dan banyak diberikan pada presiden negeri ini. Apalagi untuk ukuran Amerika di mana setiap orang punya kebebasan melakukan banyak hal termasuk menjatuhkan presidennya. Masih ingat kasus presiden Nixon dengan Watergatenya? Kalau di Indonesia, agak beda tapi mirip, kasus Gus Dur dengan Bulogatenya?
Memang masih belum jelas apa ujung dari semua ini, tetapi jika banyak hal pada akhirnya dapat dibuktikan, termasuk 'hushmoney' yang jumlahnya sangat besar yang diberikan untuk 'menutup mulut' wanita yang konon melahirkan anak bagi sang presiden, maka Trump bisa tumbang juga.Â
Publik Amerika biasanya mampu memaafkan apa saja kecuali dusta, tetapi bukankah kita juga demikian walau dengan gaya yang berbeda? Sedangkan sang presiden, sampai Kasidi merevisi tulisan ini, tetap belum tumbang. Kasidi no. 478 - 087853451949 -- SDA14022019/16042018