Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kasidi Nomor 503 - Bohong dan Dusta

25 September 2018   10:47 Diperbarui: 25 September 2018   11:38 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.brainyquote.com

Sejak lama Kasidi yakin betapa banyak permasalahan, termasuk masalah yang fatal dan memakan banyak korban, diawali oleh dusta, oleh kebohongan. Walau pada awalnya mungkin cuma dusta kecil dan biasa, tetapi karena dusta mempunyai karakter seperti bola salju, semakin menggelinding semakin meraksasa, maka sekali dusta merekah, bola raksasa akan melibas banyak hal kala senja tiba.

Kisah paling mutakhir tentang dusta masa lalu sedang dipentaskan berhari-hari di USA. Entah pihak mana yang sedang berdusta dan merekayasa dosa lama, yang jelas seorang calon ketua Mahkamah Agung sedang dituduh melakukan pelecehan seksual oleh dua wanita yang saat ini kedudukannya cukup mapan. Tuduhan ini dibantah keras oleh yang dituduh dan karenanya salah satu pihak pasti berdusta.

Jika dua wanita itu berdusta, mereka mungkin akan diadili, meskipun gelombang ketidakpercayaan pada sang hakim yang oleh presiden Trump terus dibela, telah terjadi dan semakin hari semakin menjadi-jadi.

Lalu bagaimana jika dua wanita itu benar dan sang hakim yang terbukti berdusta? Jika ini yang terjadi maka awan hitam yang selama ini terus terakumulasi di atas kepala Trump pasti semakin pekat. 

Kejadian boleh terjadi puluhan tahun yang lalu, saksinya mungkin cuma korban sendiri, Kasidi teringat bahwa satu saksi sama dengan tidak ada saksi, yang nuansa politisnya sangat kental terasa, tetapi orang banyak pasti dengan mudah membentuk prasangka bahwa tuduhan pelecehan seksual semacam ini tentu nanti akan terbukti benar walau pada awalnya dibantah keras, bahkan oleh orang yang jelas-jelas sedang menjalankan kaul kesucian, jika seandainya tuduhan itu ditujukan pada mereka.

Singkat kata, itulah yang disimpulkan oleh Kasidi yang sederhana, bahwa bohong dan dusta benar-benar merepotkan banyak pihak dan menjungkir-balikkan banyak persoalan. 

Kasidi juga semakin "dong" itulah sebabnya mengapa Tuhan sama sekali tidak pernah berbohong dan berdusta, dan dengan tegas mengajarkan dan memerintahkan bagi semua orang yang total percaya pada-Nya untuk sekali-kali jangan pernah berbohong, jangan pernah berdusta, karena dusta memang selalu merepotkan dan sulit berakhir. 

Satu dusta yang ingin dipertahkankan memerlukan banyak sekali dusta ikutan untuk menopangnya. Maka dari itu, ayo mulai saat ini dicoba untuk tidak berdusta, entah pada diri sendiri, entah pada orang lain, entah pada Tuhan. Bohong dan dusta itu, percayalah, sama sekali tidak ada gunanya. Kasidi no. 503 - 087853451949 - SDA24092018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun