Mohon tunggu...
Healthy

"My Traps" Karya Tiga Mahasiswa PENS untuk Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke

22 Agustus 2018   17:43 Diperbarui: 22 Agustus 2018   18:10 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

My Traps merupakan aplikasi mobile berbasis android karya tiga mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Aplikasi Mytraps diciptakan untuk membantu pasien pasca stroke dalam rehabilitasi. Tiga Mahasiswa pembuatan aplikasi  tersebut ialah Tri Bintang Dewantoro, Fridastya Andini Pamudyaningrum, dan Mahaputra Ilham Awal.  

Seperti yang dikutip dari Harian Kompas, 3 Desember 2008, Cerebrovascular accident (CVA) atau yang lebih dikenal stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia. Bahkan, penyebab kematian di Indonesia, 15,9% diakibatkan oleh penyakit ini.

Dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013, jumlah penderita penyakit stroke berdasarkan diagnosis tenaga kerja kesehatan (Nakes) diperkirakan mencapai 1,236,825 orang (7% dari total penduduk). Sedangkan yang mengalami gejala penyakit stroke jauh lebih banyak, yakni sejumlah 2,137,941 orang (12,1% dari total penduduk).

Selain menyebabkan kematian, stroke dapat menyebabkan masalah fisik seperti kelumpuhan secara ringan sampai total. Kelumpuhan tersebut pastinya akan menimbulkan masalah lain yang fatal seperti tantangan mental dan perubahan emosional karena ketidakmampuan mengendalikan anggota tubuh mereka sendiri. Kelumpuhan tersebut dapat diminimalisir jika penderita bersedia melakukan terapi.

Hal tersebut menumbuhkan kepedulian My Traps Squad yang beranggotakan Tri Bintang Dewantoro, Fridastya Andini Pamudyaningrum, dan Mahaputra Ilham Awal untuk menciptakan sebuah aplikasi rehabilitasi tangan bagi pasien pasca stroke. Dalam mengerjakan proyek yang turut diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC), mereka juga dibantu oleh Riyanto Sigit, ST., M.Kom., Ph.D sebagai dosen pembimbing.

My Traps sendiri merupakan singkata dari Myo Terapi Stroke, dimana aplikasi ini menggunakan sebuah perangkat sensor Myo Armband yang digunakan untuk membaca pergerakan dan kontraksi otot pasien pasca stroke. Aplikasi ini berbasis android, sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun oleh pasien pasca stroke. 

My Traps punya cara kerja yang unik. Pertama membuka aplikasi, kemudian  menyalakan bluetooth untuk mengkoneksikan aplikasi dengan Myo Armband  yang sudah dipakai di tangan pasien. Jika LED di Myo Armband sudah  menyala warna biru, tanda aplikasi My Traps dan Myo Armband sudah  terhubung. Jika sudah terhubung maka aplikasi bisa mengamati kontraksi  otot tangan pasien dengan menggerakkan tangan.

"Untuk terapinya , pertama kali pasien  melakukan kalibrasi gerakan sesuai panduan gerakan video di aplikasi My  Traps sebanyak 3 tingkatan gerak, yaitu gerakan paling maksimal, sedang  dan rileks. Jika sudah, pengguna bisa langsung mulai terapi dan otomatis  sistem akan mencocokan dengan gerakan yang ada di video aplikasi My  Traps." ujar Tri Bintang Dewantoro.

My Traps mempunyai sifat elastis, bisa  digunakan semua kalangan yang mempunyai lengan ukuran kecil sampai besar  untuk membaca kontraksi otot. Aplikasi ini bisa digunakan oleh tenaga  medis untuk melakukan rehabilitasi. Namun, juga bisa digunakan pasien  sendiri ketika latihan di rumah secara mandiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun