Mohon tunggu...
Tri Bayu Yudoyono
Tri Bayu Yudoyono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa semoga lulus tepat waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak PPKM pada Pedagang di Pasar Tradisional

23 Juli 2021   23:03 Diperbarui: 23 Juli 2021   23:43 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Jokowi menyiapkan skenario untuk memperpanjang PPKM Darurat mencapai 4-6 minggu. Hal ini dilakukan mengingat adanya risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian barupada covid-19 yang terus menerus bermutasi, PPKM dilaksanakan pada tanggal 3 - 20 Juli, kebijakan tersebut yang berarti pusat perbelanjaan/ mall ditutup, rumah makan, cafe hanya diperbolehkan take away, rumah ibadah ditutup  serta sarana umum ditutup , banyak yang keberatan dengan kebijakan ini sebab, banyak orang pedagang kecil yang tidak memperoleh untung dari daganganya, sehingga banyak rumah makan ataupun tempat usaha yang tutup.

Salah satu pedagang pasar tradisional sangat keberatan dengan kebijakan tersebut karena sayur - sayuran dan buah cepat membusuk namun pembeli tidak kunjung datang, "Saya sangat keberatan dengan dilakukannya PPKM ini terlebih akan diperpanjang, karena omset turun drastis tidak seperti biasa dan juga hari - hari pembeli sepi "

Ibu surti pemilik salah satu tempat sayur dan buah buahan di Pasar Pondok Labu , mengaku bahwa tidak setuju dengan PPKM ini karena hanya membuat pedagang merugi dan sangat menghambar perekonomian para pedagang di pasar , sebelum adanya PPKM omset yang didapatkan masih normal berbeda disaat PPKM sangat turun drastis."Untuk omset yang didapatkan sehari ini setelah dilaksanakan PPKM turun lebih dari 50% , bingung bagaimana cara bertahan dimasa pandemi ini karena pembeli sepi, dan juga sudah mengurangi satu karyawan karena tidak sanggup untuk membayar gaji"Ucap Ibu Surti

Suasana pasar disiang hari biasanya sangat ramai pembeli, sekarang terlihat sepi pembeli karena selain diberlakukannya PPKM tetapi masyarakat juga takut untuk keluar rumah dan lebih memilih untuk belanja secara online daripada langsung ke pasar, jalanan sekitar pasar juga terpantau sepi, hanya ada motor dan juga anagkutan umum.

"Harapan saya kedepannya lebih baik PPKM cepat selesai , pembeli semakin ramai , dan juga untuk pemerintah lebih baik memikirkan masyarakat kecil seperti pedagang pasar , bukan hanya membuat kebijakan yang membuat rugi pedagang tetapi juga membuat solusi agar masyarakat kecil bisa bertahan di masa pandemi ini"Bu Surti menambahkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun