Pengaruh media sosial bagi kehidupan masyarakat sangat besar, dan kebanyakan pengaruh tersebut sangat positif. Misalnya, mempermudah kita dalam mendapat teman baru dan memperoleh informasi yang berguna. Selain itu, media sosial dapat menjadi tempat yang memberikan hiburan bagi masyarakat. YouTube,dan  Instagram, dapat dikatakan sebagai media sosial yang sukses menghibur masyarakat karena segala informasi pun tersedia mulai dari lokal sampai interlokal. Namun sesuatu yang berlebihan tidak baik, jika sudah mengalami kecanduan,media sosial sudah tidak positif lagi.Â
Semenjak panndemi covid-19 , penggunaan media sosial meningkat pesat, karena tidak bisa berinteraksi secara langung, masyarakat menggunakan media sosial untuk berinteraksi, class meeting menggunakan g meet dan juga zoom, Dengan adanya kebijakan belajar dirumah menggunakan media online, bahkan selama pandemi ini kita tidak bisa terlepas dari internet, media sosial pada gedget setiap harinya. Lalu tanpa kita sadari bahwa kegiatan ini setiap harinya akan meningkatkan nilai kecanduan pada media sosial. Â Bahkan sebagian orang sudah menyadari bahwa mereka ternyata sedang mengalami kecanduan media sosial.Â
Candu akan media sosial akan mengakibatkan kurangnya pola tidur yang akan menganggu aktivitas sehari- hari, Berikut adalah ciri - ciri kencaduan terhadap media sosial yaitu :
1. Menjadi linglung saat tidak mengakses media sosial
Misalnya saat gadgetnya tertinggal di rumah atau lowbat. Bisa-bisa ia akan bingung mau melakukan apa, bahkan terlihat linglung. Segala konsentrasinya hanya akan tertuju pada bagaimana caranya supaya ia bisa segera mengakses medsos lagi.
2. Tidak bisa bersosialisasi secara langsung
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti bakal tetap harus bertemu dengan orang lain dan berbicara tatap muka.
Sayangnya, orang yang sudah kecanduan medsos biasanya akan sulit melakukan itu. Di medsos, ia mungkin bisa berbicara dengan lancar dan bahkan cenderung bawel. Tapi saat bertemu langsung dengan orang lain, ia gak bisa melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan benar.
3. Lebih memetingkan image di medsos daripada di dunia nyataÂ
Orang yang di medsos tampak sempurna bisa jadi sebenarnya punya banyak kekurangan dan gak bahagia dalam hidup. Sayangnya, bukannya memperbaiki kehidupannya di dunia nyata, orang yang sudah kecanduan medsos malah lebih memilih untuk mementingkan image-nya di medsos dan membiarkan dirinya gak bahagia.Â
4. Bergantung pada sosial media untuk menyelesaikan segala masalah