Mohon tunggu...
Triayu Alami
Triayu Alami Mohon Tunggu... Diplomat - Belajar menulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keseruan Membuat Buku Harian bersama Si Kecil

30 November 2020   16:00 Diperbarui: 30 November 2020   16:34 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat buku harian anak. https://m.klikdokter.com/

Salam Bahagia sahabat semua...

Semoga tetap sehat ya...

Menstimulasi kreativitas anak agar berkembangan dengan baik dapat dilakukan melalui bahasa. Kita sering melihat anak yang gemar dengan bercerita, apalagi di masa baru bisa berbicara usia dua tahun keatas. anak suka bercerita tentang apapun yang dia temui baik itu hal baru atau pengalaman yang sudah dia alami.

Anak sering berbicara karena ingin mengeluarkan apa yang di pikirkan dan perasaan yang dirasakan. Bukan karena anak cerewet karena banyak omng namun justru hal ini bermanfaat untuk meningkatkan pengguanaan bahasa, apalagi kalau orang tua juga merespon dengan baik dengan sebuah pertanyaan-pertanyaan sederhana, maka dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak. Itulah mengapa orang tua harus mengajak anak berbicara sejak usia dini bahkan mulai dari usia 0 bulan.

Dalam buku “Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak” menjelaskan bahwa fungsi utama bahasa pada anak usia dini adalah ketika menirukan ucapan orang dewasa, membayangkan situasi, dan mengatur permainan. 

Dari ketiga fungsi tersebut maka dapat di praktekkan pada anak dalam kegiatan seperti mendongeng, kemudian menceritakan sebuah cerita yang telah didengarkan, berbagi pengalaman dengan menceritakan pengalaman yang pernah dialami anak.

Setelah melihat kegiatan diatas maka tentunya terdapat beragam kegiatan permainan yang dapat dilakukan misalnya untuk usia 4-6 tahun dan usia 6 tahun ke atas anak diminta untuk membuat buku harian, menceritakan sebuah gambar, menceritakan mimpi tidurnya semalam, story telling dan sebagainya.

Membuat buku harian untuk anak usia dini bisa dilakukan dengan mempersiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang diperlukan, orang tua dapat menyiapkan gambar symbol aktivitas anak sehari-hari dan memberikan kesempatan anak untuk menggambar aktivitas sehari-harinya dengan tangannya sendiri, hal tersebut bertujuan untuk menstimulasi daya imajinasinya.

Cara membuat buku harian anak bisadimulai dengan orang tua menggunting kertas yang akan dijadikan sampul buku tulis, kemudian anak dapat menggambar atau menghias sampul tersebut sesuai dengan imajinasinya, cara mengisi buku harian tersebut adalah, misalnya anak sedang bermain plastisin yang dibentuk buah-buahan dan diakhir kegiatan, anak menuliskan kegiatan yang telah dilakukan dengan menempelkan gambar yang sesuai dengan aktivitas dalam buku harian yang telah dibuat. 

Untuk anak yang belum lancar menulis maka isi dari buku harian anak dapat di isi cukup dengan menempelkan gambar aktivitas kesehariannya yang sesuai, kemudian orang tua membantu menuliskan keterangannya. Orang tua dapat meminta anak untuk menuliskan kegiatan kesehariannya apabila anak sudah bisa menulis walaupun tulisannya itu belum terlalu terbaca.

Selain mencatat kegiatan sehari-hari anak juga dapat mengisi buku harian ini dengan kondisi perasaannya yang dialami di setiap harinya. Misalnya perasaan marah, sedih, menyenangkan dan sebagainya. Dengan begitu orang tua dapat membantu anak dalam mengenali perasaannya, mengevaluasi, dan juga memberikan bimbingan kepada anak untuk dapat menuangkan dalam bentuk tulisan maupun sebuah gambar yang anak gambar sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun