Mohon tunggu...
Tria Wijayanti
Tria Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sehat selalu

Assalamualaikum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Taman Nasional Tanjung Puting, Ekowisata Kancah Dunia

15 April 2021   19:16 Diperbarui: 15 April 2021   19:35 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang untuk masuk di lokasi Tanjung Puting (dokpri)

Taman Nasional Tanjung Puting adalah  tempat pertama rehabilitas orang utan di Indonesia lokasinya yang berada di Teluk Pulai, Kec.Kumai, Kab.Kotawaringin Barat. Ekowisata ini sudah terknal hinggah ke mancanegara, tak herna banyak wisatawan yang datang adalah turis luar.  Namun kawan Tanjung Puting sempat di tutup sekitar 8 bulan akibat pandemi,  lalu di buka kembali dengan mengikuti  protokol kesehatan dari pemerinta.

Jika anda berkunjung ke Tanjung Puting anda akan di temani oleh seorang pemandu atau guide lokal, trasportasi menuju Tanjung Puting menggunakn perahu klotok namun juga ada spit but di situ lah anda akan di suguhkan pemandangan hutan tropis, tak hanya itu saja di sepanjanga perjalanan anda ankan meliha berbagai jenis hewan mamalia seperti orang utan, bekantan, dan monyet yang bergelantungan di pohon.

Untuk tujuan pertama wisatam akan di bawah ke Tanjung Harapan, dan melakukan trekking menuju feeding place melewati hutan gambut sekitar 30 menit. Anda juga bisa perkunjung di Desa Tanjung Harapan yang masih berad dalam area TNTP, desa ini terletak di depan pas camp Tanjung Harapan. Setelahnya anda akan kembali lagi ke perahu klotok untuk menurskan perjalanan ke Pondok Tanggui.

Setelahnya dari Pondok Tanggui kita akan melanjutkan perjalanan lagi, saat menuju Camp Leaky wisatwan akan di kejutkan air sungai yang berubah dari warna coklat menjadi warna hitam, itu di sebabkan karena terkena akar pohon nanti akan di jelaaskan oleh guide.

Tujuan yang di tunggu-tunggu atau tempat titik teramai adalah Camp Leaky, tempat tersebut terdapat musemun yang di dalamnya terdapat foto sil-silah Orang Utan, makanan Orang Utan dll, lalu wisatawan melakukan trekking menuju Feending Camp, di sana anda bisa mengabadikan  momen-momen menarik, sepeti tingkah laku Orang Uatan.

Ketika waktu perjalanan pulang wisatawan akan di suguhkan pemandnagan yang indah yaiu melihat matahari terbenam serta di hiasi cahaya kunang-kunang yang ada di bebrapa tempat selaam perjalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun