Mohon tunggu...
Tri Ariani
Tri Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi yang ingin bermanfaat dengan langkah kecil

Berproses dan belajar secara bersamaan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ekisistensi Teknologi di Masa Transisi Pandemi

16 Juni 2022   02:20 Diperbarui: 16 Juni 2022   02:24 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat dan metode yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan manusia juga ikut mengalami perubahan, yang semula menggunakan teknologi sederhana kini mulai berkembang menjadi teknologi yang lebih hebat dan tentu saja menguntungkan manusia. Hal ini juga dapat dirasakan saat masa pandemi Covid-19 berlangsung, teknologi baru mulai bermunculan dan berlomba-lomba menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.

Pandemi Covid-19 memberikan efek yang luar biasa di berbagai sektor, hampir tiga tahun terhitung sejak awal tahun 2020 virus Covid-19 yang berasal dari China itu mulai menyebar di berbagai belahan dunia. Hidup berdampingan dengan virus mematikan, adaptasi kebiasaan baru terpaksa dilakukan untuk bertahan hidup. 

Menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan mengurangi mobilisasi adalah beberapa kebiasaan baru yang diterapkan masyarakat dunia. Hal yang menonjol dari kebiasaan baru ini adalah inovasi teknologi yang hadir ditengah masyarakat, jika dulu sebelum pandemi penggunaan teknologi tinggi hanya dilakukan orang yang bekerja dibidang ini, namun pada saat pandemi hampir setiap kalangan menggunakannya karena tuntutan kewajiban

Perkembangan teknologi pada masa pandemi dapat kita rasakan dampaknya, yaitu ketergantungan hidup terhadap produk teknologi itu sendiri, seperti laptop, komputer serta handphone adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam keseharian. 

Mulai dari aktivitas pembelajaran, bekerja, memenuhi kebutuhan pokok, hingga hiburan. Hal itu tidak lepas dari benda yang memancarkan sinar biru itu, seperti contoh kegiatan pada masa pandemi dilakukan dengan jarak jauh atau daring, media yang digunakan macam-macam seperti pemanfaatan produk google, Microsoft dan lain sebagainya. 

Sedangkan pada bidang ekonomi, pada saat ini dikenal dengan istilah WFH (Work From Home). Hal ini dilakukan oleh pegawai swasta, pegawai pemerintahan bahkan para pengusaha. Pada bidang religi, kegiatan peribadatan yang biasanya dilakukan di tempat ibadah untuk sementara waktu harus dilakukan di rumah, Hal ini tentu saja hal baru bagi masyarakat Indonesia, karena seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas beragama islam.

Pandemi Covid-19 diprediksikan oleh para ilmuwan selesai pada akhir tahun 2022, meskipun pada realitanya di pertengahan tahun 2022 ini, kehidupan masyarakat sudah berjalan dengan normal meskipun tetap ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. Contohnya adalah kegiatan belajar mengajar pada sekolah dan perguruan tinggi mulai diadakan secara tatap muka, pekerja tidak perlu lagi melakukan WFH, dan konser musik dapat diselenggarakan dengan meriah. Akhir dari pandemi ini memiliki dua kemungkinan terhadap perkembangan teknologi, diantaranya

1. Teknologi Berkembang Semakin Hebat

Perkembangan teknologi setelah masa pandemi akan semakin hebat diiringi dengan perkembangan zaman, jika sebelum masa pandemi pusat kegiatan dilakukan secara langsung dan manual maka setelah pandemi orang-orang mulai beradaptasi menggunakan digital dan mulai serba instan dan otomatis. Setelah pandemi usai, teknologi yang ada pada saat pandemi akan dimaksimalkan lagi formulanya agar lebih mudah dari sebelumnya.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada pola kehidupan masyarakat pada saat pandemi dan kebiasaan ini terus berlanjut ketika pandemi telah usai. Fenomena ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk perkembangan teknologi itu sendiri, karena pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia menjalani aktivitasnya.

2. Masyarakat Sulit Beradaptasi

Di Tengah pesatnya perkembangan teknologi khususnya di indonesia tidak berbanding lurus dengan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada, minimnya literasi atau tingkat minat baca masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahan sulit untuk dilakukan. Hal ini terasa saat awal masa pandemi, masyarakat dipaksa untuk hidup berdampingan teknologi digital seperti pembelajaran online, pembuatan berkas pribadi dengan online, hingga bekerja dengan online. 

Masyarakat memerlukan waktu untuk dapat beradaptasi dengan baik. Faktor lain yang mempengaruhi sulitnya masyarakat beradaptasi adalah faktor usia dan zaman, orang tua yang berusia diatas 50 tahun yang lahir pada tahun 1970-an sulit untuk mengikuti perkembangan zaman. Pada zaman mereka aktivitas dan proses dilakukan dengan manual dan pelan-pelan serta minim penggunaan mesin.

Hal ini tentu menjadi kendala di tengah era yang serba modern ini, teknologi yang berkembang dengan cepat, teknologi yang memudahkan kerja manusia namun tidak diiringi dengan peningkatan kualitas SDM akan menjadi masalah baru. Oleh karena itu perlu diadakan edukasi dan normalisasi penggunaan teknologi dari berbagai sektor terkecil di masyarakat.

Kedua hal diatas adalah dua sisi pandangan perkembangan teknologi setelah masa pandemi, teknologi yang semakin hebat karena sebagian masyarakat telah terbiasa menggunakan dan mempelajari teknologi pada masa pandemi serta juga banyaknya peluang bisnis yang muncul di bidang digital, sehingga memaksa masyarakat untuk bisa menguasainya. Disamping itu ada juga lapisan masyarakat dengan yang memiliki hambatan dan kesulitan, sehingga kesulitan untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Masalah ini dapat diatasi dengan cara membiasakan diri untuk menggunakan teknologi dari hal yang kecil.

Dengan adanya masa transisi pandemi saat ini, masyarakat dituntut kembali untuk merubah kebiasaan baru, serta harus beradaptasi kembali dengan berbagai kebiasaan. Di masa ini harus dimanfaatkan untuk mengikuti perkembangan teknologi agar dimasa depan tidak mengalami kesulitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun