Mohon tunggu...
Tria Nila Hifdziatin
Tria Nila Hifdziatin Mohon Tunggu... -

13410054\r\nMahasiswa Psikologi UIN MALIKI Malang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sensasi: Pengertian, Macam-macam, Faktor yang Mempengaruhi

23 September 2014   00:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:54 2342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sensasi : pengertian, macam – macam, factor yang mempengaruhi

Sensasi merupakan tahap awal dari proses penerimaan informasi. Sensasi berasal dari kata latin sensatus, yang berarti dianugrahi dengan indera(inetelek), yang secara lebih luasnya dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang paling sederhana yang dihasilkan oleh indera. Menurut Benyamin B. Wolman menyebut sensasi sebagai “pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian variabel, simbolis, atau konseptual dan berhubungan sekali dengan alat indera. Dalam arti lain sensasi diartikan sebagai penerimaan stimulus lewat indera.

Macam – macam sensasi:

1.Sensasi penglihatan

2.Sensasi pendengaran

3.Sensasi perabaan

4.Sensasi pengecapan

5.Sensasi penciuman

Syarat – syarat sensasi:

1.Adanya objek yang diamati

2.Kepastian alat indera yang baik dan sistem saraf yang baik

3.Pengalaman dan lingkungan budaya

Proses sensasi

1.Proses fisik: stimulus mengenai alat indera

2.Proses fisiologi: dari prpses fisik diteruskan oleh saraf sensoris otak

3.Proses psikologi: proses di otak menyebabkan organisme mampu meyadari apa yang diterima oleh inderanya

Faktor yang mempengaruhi:

1.Faktor internal: Kondisi alat indera, apakah alat indera itu masih berfungsi dengan baik atau tidak dalam menerima stimulus atau rangsangan. Lalu kondisi syaraf dan otak, apakah masih berfungsi secara aktif untuk menerima stimulus yang datangnya dari luar serta dapat di olah secara baik sehingga mendapatkan respons yang baik. Faktor internal lebih kepada kefungsian alat indera kita sendiri. Jika alat indera kita masih baik maka dalam menerima rangsangan akan lebih efektif lagi, dan tidak timbul keragu-raguan sehingga dapat sinkron dengan alat pengolahan yaitu syaraf dan otak

2.Faktor eksternal: Kuat lemahnya stimulus distraksi dari lingkungan, jarak stimulus terhadap alat indera, dan durasi stimulus. Stimulus yang berasal dari luar apakah sangat signifikan untuk diterima oleh syaraf dan otak. Misalnya alat pendengaran, jika kita mendengar sesuatu yang suaranya agak jauh apakah kita msih bisa mendengarnya dengan jelas atau samar-samar. Lalu lamanya rangsangan itu, misalnya alat penglihatan, jika kita melihat seseorang yang cantik/ganteng yang sedang berjalan di kerumunan orang banyak apakah kita bisa melihatnya secara jelas atau tidak. Dan inilah yang merupakan faktor dari luar yang dapat mempengaruhi sensasi yang di inderai.

Pengaruh sensasi pada individu:

1.Sensasi penglihatan: Kondisi alat indera, apakah alat indera itu masih berfungsi dengan baik atau tidak dalam menerima stimulus atau rangsangan. Lalu kondisi syaraf dan otak, apakah masih berfungsi secara aktif untuk menerima stimulus yang datangnya dari luar serta dapat di olah secara baik sehingga mendapatkan respons yang baik. Faktor internal lebih kepada kefungsian alat indera kita sendiri. Jika alat indera kita masih baik maka dalam menerima rangsangan akan lebih efektif lagi, dan tidak timbul keragu-raguan sehingga dapat sinkron dengan alat pengolahan yaitu syaraf dan otak

2.Senssasi pendengaran: Jika alat pendengaran kita baik, maka apa yang akan kita lakukan akan baik pula. Misalnya, ada seorang murid yang bisa dibilang murid yang nakal, pada saat ia di nasehati oleh guru dan orang tuanya ia berubah menjadi lebih baik hal itu pula dipengaruhi oleh pola pikirnya.

3.Sensasi perabaan: Sensasi perabaan ini, bisa berpengaruh pada tingkah laku misalnya jika kita di cubit/di pukul oleh orang lain tanpa sebab dan terasa sakit maka kita akan membalasnya dan menghindar darinya.

4.Sensasi pengecapan: Sensasi pengecapan dapat mempengaruhi tingkah laku, misalnya jika seseorang memasak masakan untuk kita dan masakan itu terasa enak maka kita akan memujinya dan sangat lahap dalam memakannya. Akan tetapi jika makanan itu terasa tidak enak maka kita akan komplain dan tidak mau memakannya.

5.Sensasi penciuman: Jika kita mencium sesuatu yang bau maka kita akan menutup hidung, bisa jadi mual ingin muntah. Lain hal lagi jika seseorang tercium bau badan maka kita tidak ingin dekat dengannya. Namun jika orang itu wangi kita akan senang untuk mendekatinya atau bermain dengannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun