Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tak Ada Merdeka Belajar tanpa Internet Lancar

15 Juli 2022   10:05 Diperbarui: 15 Juli 2022   10:10 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar situr RumahBelajar Kemdikbudristek yang merupakan bagian dari belajar.id | Dok. Pribadi

“Jika mereka pulang ke rumah, biasanya mereka kesulitan mengakses bahan pelajaran. Saat di sekolahlah mereka bisa mudah mengakses materi. Mayoritas rumah siswa sekolah ini berada di pinggiran kota dan akses internet di sana terbatas. Saat di sekolah lah mereka dapat menikmati akses internet dengan leluasa.” Cerita salah satu pendidik di SMKN 1 Bengkulu Selatan.

Teritung sejak tahun 2020 atau sejak merebaknya kasus COVID-19, semua lini pemerintahan bergerak dengan kecepatan penuh untuk beradaptasi menggunakan cara-cara baru dalam menjalankan peroses bisnisnya, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek RI).

Melalui akun pembelajaran belajar.id Kemendikbudristek RI memfasilitasi seluruh insan pendidikan dalam mengakses layanan pendidikan. Akun belajar.id ini diberikan kepada setiap pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD hingga SMK, termasuk sekolah-sekolah luar biasa yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Tujuan fasilitas akun belajar.id adalah untuk mendukung kegiatan belajar dari rumah di masa pandemi yang merebak kala itu, dan mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan 

Dalam praktiknya, akun belajar.id ini juga menjadi salah satu instrumen percepatan penerapan kurikulum merdeka demi mencapai filosofi pendidikan yang menjadi isu utama Kemendikbudristek saat ini, yakni: merdeka belajar.

Kurikulum merdeka dan merdeka belajar saat ini menjadi semacam segendang sepermainan dalam isu terkini terkait pendidikan di Indonesia. Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan pada satuan pendidikan (dalam hal ini guru di dalamnya) dalam menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Kementerian pendidikan di pusat menyediakan beragam konten dan media pendukung pendidikan yang dapat dipilih. Dengan ini, para penyelenggara pendidikan diberikan keleluasaan dalam mendalami materi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Alih-alih untuk mencapai target pembelajaran tertentu, fokus utama kurikulum merdeka adalah penguatan kompetensi peserta didik dan pemahaman konsep-konsep sesuai dengan kondisi awal masing-masing peserta didik.

Singkatnya, peserta didik dan satuan pendidikan diberikan kebebasan sebesar-besarnya dalam melakukan proses pendidikan yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing. Semua bahan ajar dan pendukung pendidikan sudah disiapkan Kementerian yang salah satunya dapat diakses melalui belajar.id secara online.

Konten dan layanan yang diberikan Kemendikbudristek melalui belajar.id dan portal-portal resmi lainnya semisal buku.kemendikbud.go.id terhitung sangat kaya dan berkualitas, baik bagi para pendidik maupun siswa. Di dalamnya terdapat buku pelajaran yang dapat diunduh gratis oleh setiap siswa. Bagi pendidik, modul-modul pembelajaran juga tesedia dan dapat diakses melalui akun masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun