Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Panduan Pemuda Galau agar Bisa "You Do You" [Resensi Buku]

14 Juli 2021   14:16 Diperbarui: 14 Juli 2021   14:34 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku 'You Do You' | Foto oleh Trian Ferianto

Bab ketiga adalah Designing Your Life. Melihat judul bab ini, saya berharap semacam life plan tersistematis sebagaimana biasa dibahas di buku-buku bernuansa "Design Your Life". Namun tidak demikian di buku ini. Di sini tidak akan ditemukan cara kita mendesain goal yang kemudian dicacah menjadi target menengah, target jangka pendek, yang kemudian dibreakdown menjadi aktivitas-aktivitas harian yang perlu kita eksekusi.

(Jika Anda mencari buku khusus yang membahas tentang hal di atas, Anda bisa merujuk ke buku Living Forward: A Proven Plan to Stop Drifting and Get the Life You Want karya Michael Hyatt & Daniel Harkavy atau kalau penulis lokal bisa merujuk ke buku Life by Design karya Darmawan Aji.)

Bab ini lebih bicara tentang pilihan apa yang akhirnya harus kita tentukan. Menjadi entrepreneur atau profesional? Bagaimana berkompromi dengan idealisme, dan bagaimana kita menghadapi 'keinginan orang tua' yang berbeda dengan keinginan kita.

olah grafis oleh Trian Ferianto
olah grafis oleh Trian Ferianto

Bab keempat bertemakan Building Your New Net Worth. Tak melulu kekayaan dalam artian harta dan uang, penulis mengingatkan kembali ada empat 'net worth' baru yang perlu kita bangun selama menjalani karier. Jadi apapun itu.

Empat 'kekayaan' baru itu adalah skill (keahlian), influence (pengaruh), health (kesehatan), dan baru yang terakhir adalah money (uang). Penulis buku mengingatkan bahwa jangan sampai kita hanya terpaku pada uang dengan mengorbankan tiga yang lain. Sebab pada titik tertentu, kita akan menyesal karena alpa membangun kesehatan yang baik, relasi yang luas, dan keahlian yang dihargai mahal.

Memang betul, di awal-awal kariernya, uang adalah goal pertama yang ingin dicapai. Namun cukupkan sampai level untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari termasuk menabung dan investasi. Setelahnya, kita perlu membangun 'money mindset' yang benar agar kehidupan kita tidak melulu mengejar uang, tapi hendaknya memenej uang ke dalam delapan sumber income yang ajukan dalam buku ini. Kedelapan jenis income itu ialah sweat income, profit income, interest income, dividend income, rental income, capital gain, royalty income, dan yang terakhir attention income. Penjelasan selengkapnya atas masing-masing jenis income ini sebaiknya Anda baca sendiri di bukunya.

olah grafis oleh Trian Ferianto
olah grafis oleh Trian Ferianto

Bab terakhir atau kelima adalah tentang prinsip-prinsip utama yang perlu menjadi pegangan dalam menjalankan keempat bab awal sebelumnya. Prinsip itu antara lain: pemahaman akan pentingnya growth mindset, pemahaman dan pemanfaatan yang benar atas privilege, perspektif kita melihat kemajuan diri, dan berusaha terus mencari keterhubungan antar apapun yang telah kita miliki dan yang akan kita temukan.

Penerapan keempat mindset ini penting agar kita tetap memiliki api untuk terus berjalan menempuh jalur karier/profesi yang telah kita pilih.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun