Puasa di era seperti sekarang ini memang berbeda dengan era dua puluh tahun lalu. Jika dulu, waktu saya masih kecil, opsi ngabuburit paling hanya bermain gambaran (kartu bergambar) atau kelereng yang tidak terlalu menyita energi besar. Atau kalau lagi 'sadar' biasanya ikut tadarus sore hari menjelang berbuka puasa.
Jika pas ada ajakan ke kota, mungkin hanya jalan-jalan sambil menikmati senja dan mencari takjilan.
Namun sekarang, semua sudah berbeda. Apalagi di kala pandemi. Kita bisa 'membunuh' waktu dari dalam rumah hanya dengan ditemani seperangkat gawai saja. Kita bisa kuat berlama-lama menghabiskan waktu tanpa perlu menghamburkan energi. Apalagi kalau sudah mau magrib bawaannya mager alias males gerak.
Akses hiburan dan segala macam kemewahan teknologi ini juga relatif bisa dinikmati siapa saja tanpa membedakan apakah orang kota, orang desa, berpunya, atau yang pas-pasan: selama memiliki satu gawai yang tekoneksi internet. Tinggal selera dan wawasan saja yang membedakan pilihan masing-masing.
Saya sendiri memiliki beragam aplikasi favorit yang sering saya gunakan sehari-hari. Namun khusus di bulan ramadan tahun ini saya memilih empat aplikasi komplet yang berkaitan dengan olah jasmani, rohani, dan intelektual.
Berikut inilah aplikasi 'pembunuh' waktu dan penunda lapar di kala berpuasa.
Gramedia Digital (Ebooks Gramedia) - Berbayar
Sebagai pecinta buku dan pembaca aktif, membaca buku menjadi salah satu kesenangan tersendiri. Jika memang ada waktu dan menemukan bacaan yang pas, saya bisa berlama-lama menghabiskan halaman demi halaman buku.
Terus terang saya terbantu sekali dengan adanya aplikasi yang bisa diakses dari ponsel maupun tablet ini. Dengan berlangganan paket premiumnya per bulan, saya bisa menikmati hampir semua judul buku terbitan keluarga besar Gramedia (KPG, GPU, Elexmedia, Grasindo, dll).
Saya bisa membaca apapun judul buku yang tersedia di paket premium. Mulai dari komik, majalah koran, hingga buku terjemahan. Genrenya pun lengkap mulai dari psikologi/self help, ekonomi, bisnis, spiritual, dan sosial budaya.
Aplikasi ini juga membantu saya yang sering bepergian dan merantau. Dengan kebiasaan hidup berpindah-pindah dan bekerja ke luar kota, saya jadi tidak terlalu perlu memindah-pindahkan koleksi buku saya. Semua bisa saya unduh langsung dari gawai dan baca di manapun dan kapanpun. Enaknya, setelah didownload, kita bisa membaca buku tersebut dengan kondisi offline tanpa memerlukan koneksi internet lagi.
