Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Setahun Memakai Smartwatch, Benarkah Semakin Sehat?

18 Maret 2021   14:08 Diperbarui: 20 Maret 2021   19:27 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto running tracking pada smartwatch saya | Dokumentasi Trian Ferianto

Sebagai orang dengan anggaran terbatas, saya harus memastikan bahwa barang yang saya beli haruslah memiliki benefit yang optimal. Saya sebut ini sebagai smart spender.

Sebagai pembeli cerdas, maka informasi harus saya dapatkan sebanyak mungkin sebelum benar-benar memutuskan untuk membelanjakan uang.

Review atau ulasan produk yang banyak beredar biasanya terkait kualitas bendanya. Jarang sekali ada ulasan terkait benefit dan efek yang dirasakan oleh pengguna, terutama terkait dengan benda-benda teknologi. Maka, saya merasa perlu untuk menceritakan agar dapat berbagi informasi bagi orang-orang seperti saya yang selalu mempertanyakan: apa benefit yang didapatkan jika telah memiliki produk tersebut?

Kali ini saya ingin bercerita tentang benarkah memakai smartwatch dapat menjadikan kita sehat dan rajin olahraga?

Saya memakai smartwatch Amazfit BIP keluaran anak perusahaan Xiaomi. Buat saya, jam pintar ini cukup canggih. Fitur yang umumnya dimiliki oleh smartwatch tersedia dalam seri ini, seperti: pengukur detak jantung, pencatat olahraga, timer, stopwatch, dan penghitung langkah.

Mode olahraga yang tersedia pun cukup untuk olahraga yang biasa dilakukan orang pada umumnya, seperti lari outdoor, lari treadmill, bersepeda, dan jalan kaki. Informasi lengkap terkait spesifikasi bisa banyak ditemukan di internet.

Saya memakai jam tangan ini setidaknya sudah satu tahun lebih. Nah sekarang, apakah betul memakai jam tangan smartwatch benar-benar membuat kita sehat?

Jawabannya adalah tidak! Tidak serta merta memakai 'jam tangan olahraga' menjadikan kita rajin berolahraga. Sekadar cerita, saya memiliki teman yang sama-sama memakai jam tangan pintar, namun posturnya malah makin hari makin gendut dan perut membuncit.

Tidak bisa dimungkiri bahwa memang ada pembeli smartwatch hanya untuk bergaya kekinian. Biasanya mereka tergoda iklan yang menampilkan model dengan postur tubuh ideal. Pesan yang ingin disampaikan iklan tersebut kira-kira "Jikalau Anda memakai jam tangan ini, maka postur tubuh Anda akan ideal dan badan menjadi sehat." Namun nyatanya tidaklah demikian.

Pola hidup sehat berawal dari mindset kita sendiri serta kesadaran akan pentingnya berolahraga dan melakukan gaya hidup sehat. Jika tidak diawali dengan kesadaran tersebut, niscaya, membeli smartwatch saja tidak akan ada hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun