Gangguan Kecemasan, Milenial, dan Inner Child

Gangguan kecemasan (anxiety disorder) adalah kondisi mental yang ditandai dengan rasa takut dan cemas berlebihan terhadap situasi atau aktivitas tertentu. 

Banyak orang mungkin mengalami rasa cemas dalam beberapa situasi, tetapi bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan, rasa takut dan cemas itu sangat berlebihan dan mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, termasuk Generalized Anxiety Disorder (GAD), Panic Disorder, Social Anxiety Disorder, dan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD). Masing-masing memiliki tanda dan gejala yang berbeda.

Tanda-tanda gangguan kecemasan meliputi rasa cemas yang tidak rasional, ketegangan dan kekhawatiran, sulit tidur, mudah terganggu, dan kesulitan berkonsentrasi. 

Beberapa orang juga mungkin mengalami serangan panik, suatu kondisi di mana mereka merasa takut dan gampang tertekan dalam situasi tertentu.

Milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, kini menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terhadap gangguan kecemasan. 

Berbagai faktor seperti tekanan karier, tekanan sosial, dan masalah keuangan memicu tingginya tingkat kecemasan pada milenial. Studi menunjukkan bahwa hampir setengah dari milenial mengalami gejala kecemasan.

Penyebab gangguan kecemasan tidak diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya meliputi:

Faktor Genetik: Gangguan kecemasan dapat berjalan dalam keluarga.

Faktor Lingkungan: Stres, trauma, dan peristiwa kehidupan yang menyakitkan dapat memicu gangguan kecemasan.

Faktor Biologis: Gangguan kecemasan dapat terkait dengan kondisi medis tertentu, seperti depresi, dan masalah kesehatan lainnya.

Sumber gambar: www.freepik.com

Gangguan kecemasan juga dapat berasal dari trauma masa lalu atau pengalaman buruk pada masa kecil yang belum terselesaikan yang disebut dengan inner child.