Menyebalkan sekali ketika harus mengingat sesuatu yang menghilang hingga membuat lidah dan pikiran terasa kelu. Perasaan menjadi tak tenang, haruskah terus dipaksakan mengingat ataukah abaikan saja?
Singkat cerita, memenuhi kebutuhan sehari-hari biasanya melengkapi nya dengan mengumpulkan berbagai cadangan barang maupun makanan. Terlalu asyik berbelanja hingga melupakan sesuatu yang harus dimiliki saat kebutuhan darurat. Alhasil keteteran dalam menghadapinya.
Tubuh biasanya memberikan suatu sinyal, jika sinyal itu mampu dipahami kan lebih baik mencegah daripada sudah terjadi. Pemulihannya tidak membutuhkan banyak waktu. Menghindari hal-hal yang lebih parah lagi.
Terlihat sepele alaaah cuma masuk angin, kecapean itu, kurang istirahat, dibawa tidur juga enakan. Senyumin dulu abis itu langsung minum racikan andalan dalam kemasan tolak angin. Heran sih sejauh ini abis minum racikan itu badan emang ga langsung plong tapi tunggu deh mesti lebih enakan ke badan. Cocok lagi dibawa buat berpergian apalagi yang suka mabuk selama perjalanan.
Kapanpun klo ingat stock tolak angin abis harus banget deh punya cadangannya. Meminimalisir klo warung dekat rumah keabisan, udah kemaleman apa ga memungkinkan buat cari keluar. Merasa lebih tenang klo uda punya stock dirumah dan menyelipkan di tas yang biasa buat berpergian.
Tua muda kompak mengkonsumsi tolak angin cair ada yang langsung diminum atau diseduh dengan segelas air hangat keduanya sama sama ok sesuai selera. Dengan tolak angin jadi jarang mengkonsumsi obat-obatan lainnya. Lumayan sih dirasa badan mau ngedrop minum tolak angin beres deh.
