Mohon tunggu...
Tri AgustinK
Tri AgustinK Mohon Tunggu... Guru - Agen Perubahan

Penulis buku, pelukis dan pekerja sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pameran Karya Seni Anak YMMART di Tiongkok

7 Maret 2020   00:08 Diperbarui: 7 Maret 2020   09:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.   Seni rupa fokus pada karya yang memiliki wujud dan rupa yang diekspresikan dalam bentuk lukisan, gambar, patung, kerajinan tangan, multimedia, dan lain-lain. 

Berkarya seni rupa tidak hanya dilakukan para seniman besar saja. Namun, saat ini banyak seniman cilik karyanya lewat pameran kelas atau pameran sekolah. Pameran kelas atau sekolah juga merupakan kegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Melalui pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat di lingkungan sekolah ataupun masyarakat umum agar dapat dilihat, dinilai, dikagumi, tanpa takut dikritik. 

Karya-karya para siswa akan dilihat oleh masyarakat sehingga para siswa termotivasi untuk menghasilkan karya yang terbaik. Hal tersebut akan memunculkan persaingan yang sehat, terarah, dan dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan berkarya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sebuah pengalaman berharga dan yang tak lazim dapat saya jumpai di sebuah pusat perbelanjaan juga menjadi ruang pameran karya siswa Internasional Yang Meihong (YMMART) 2018 di Suzhou, Tiongkok. Terletak di lantai II sepanjang koridor diubah menjadi arena pajang lukisan karya anak-anak, seni kontemporer, dan modern nan futuristik.  Foto kepolosan anak-anak, patung badak Sumatra nan warna-warni, karya daur ulang, dan tak kurang 100 lukisan dipamerkan. 

Dengan melihat pameran ini siapapun dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap. Kehadiran pameran di luar konteks pembelajaran di sekolah memiliki fungsi pendidikan (edukasi)  sekaligus hiburan (rekreasi) siapapun yang melihatnya . (Tri Agustin K)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun