Mohon tunggu...
NurSalim ZA Lahasina
NurSalim ZA Lahasina Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki fakir ilmu

minat dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Aristan Dukung Penundaan Pilkada Serentak

20 April 2020   11:26 Diperbarui: 20 April 2020   12:52 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aristan (Calon Walikota Palu 2020-2024) || Sumber Foto: Beranda Aristan

PALU, 20/4/2020 - Penyebaran corona virus Covid-19 semakin meluas ke semua daerah di Indonesia, jumalah korban yang terpapar Covid-19 terus meningkat. Data terbaru 19 April 2020, jumlah korban terpapar Covid-19 sebanyak 6.575 pasien, dengan angka kematian sebanyak 582 jiwa, sementara yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 686 orang.

Di Sulawesi tengah sendiri jumlah orang terpapar Covid-19 terus meningkat dari sebelumnya 24 kasus menjadi 27 kasus, 3 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 2 orang (Data 19 April 2020)

Fenomena penyebaran virus Covid-19 yang diprediksikan akan mencapai puncaknya pada bula Mei nanti, memaksa pemerintah pusat harus menunda gelaran pilkada serentak di beberapa daerah, dari yang sebelumnya direncanakan pada tanggal 9 September menjadi 9 Desember 2020.

Pendundaan Pilkada serentak tersebut mendapat dukungan dari calon Walikota Palu dari Partai NasDem Aristan. Melalui pesan singkat yang kami terima, Aristan mengatakan mendukung sepenuhnya langkah pemerintah pusat terkait penundaan pilkada serentak di beberapa daerah, termasuk Kota Palu kata Aristan.

Menurut Aristan, penundaan itu langkah yang tepat di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini. Keselamatan banyak orang adalah keutamaan paling penting untuk di beri jaminan dari sekedar gelaran pilkada lima tahunan.

"Pilkada tetap bisa dilaksanakan, ini hanya soal waktu yang tepat kapan itu bisa dilaksanakan. Sementara Covid-19, belum ada jaminan secara sosial, ekonomi, maupun politik yang kongkrit dari pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19, belum lagi bicara soal minimnya infrastruktur kesehatan kita. Belum ada syarat yang memberikan jaminan bahwa Pandemi ini akan segera berakhir" tulis Aristan melalui pesan singkat.


Yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah kepastian jaminan hidup dan lainnya di tengah menggilanya Covid-19, rakyat belum butuh pilkada serentak. 

"Saya juga mengajak kepada semua elemen masyarakat, untuk bisa saling membantu satu sama lainnya, terus ikuti anjuran pemerintah demi memutus rantai penularan Covid-19." lanjut Aristan.

Pun dengan pemerintah, segera lakukan hal-hal yang luar biasa dalam menangani Covid-19 ini, tidak bisa cara-cara birokratis an-sich menjadi rujukan penangan pandemi seperti ini.

"Saya berharap gelaran pilkada lima tahunan itu di tunda pelaksanaannya sampai kondisi ekonomi, sosial dan politik kita benar-benar pulih seperti semula. Jaminan atas Kesehatan dan keselamatan banyak orang adalah hal yang paling utama untuk dikerjakan oleh pemerintah." tutup Aristan melalui pesan singkatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun