Mohon tunggu...
dabPigol
dabPigol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nama Panggilan

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mencoba Pahami Makna Tema Haornas 2018-Bagian Satu

8 September 2018   00:17 Diperbarui: 8 September 2018   00:18 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan tema besar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018 yakni "Ayo Olahraga Bangun Indonesia". Karena rasa ingin tahu yang tak kalah besarnya, saya coba berselancar daring. Ada beberapa media besar mewartakan bahwa tema itu gagasan Menpora sebagai kelanjutan tema tahun lalu dengan memperhatikan perkembangan terakhir agenda dan capaian prestasi olahraga nasional.

Menurut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, seperti dikutip Tribunnews dan sejumlah media Online (29/8) bahwa pihaknya terus gencarkan pembangunan jiwa dan raga secara utuh di mana olahraga mengimplementasikannya. Membangun infrastruktur olahraga gencar dilakukan dalam 3-4 tahun terakhir. Diantaranya 1.000 lapangan desa baru dan renovasi GBK yang fenomenal dan capaian prestasi 4 besar dalam Asian Games 2018   mengundang decak kagum masyarakat dunia.  

Di antara berbagai kisah sukses yang melatar-belakangi, sayang tidak ditemukan jawaban yang ingin saya tahu tentang arti, sasaran dan usaha (rencana aksi) yang akan dilakukan. Inilah yang membuat rasa penasaran terus menggelayut pikiran. Akhir penelusuran tadi justru kian menghadirkan banyak pertanyaan besar maupun yang kecil. Satu pertanyaan besar berkaitan dengan pernyataan kontroversial Sesmenpora tentang sanksi bagi cabang-cabang olahraga yang gagal memenuhi target perolehan medali dalam AG 2018 yang baru ditutup sepekan lalu.

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kata "ayo" adalah bagian penting bagi suatu kalimat ajakan. Olahraga itu sendiri berarti jamak. Bisa kegiatan, arena, institusi atau apapun tentang aktivitas mengolah tubuh manusia. Dari ujung rambut sampai telapak kaki. Jadi, ayo olahraga bisa diterjemahkan sesuai kebutuhannya.
Tujuan manusia kekinian berolahraga seperti yang sering kita dengar ada 3 kategori. Untuk menggapai prestasi, rekreasi atau pendidikan. Ada sedikitnya 4 aturan penting yang berkaitan dengan olahraga. Yaitu UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, PP No 44 tahun 2014 tentang Pemberian Penghargaan Olahraga serta yang cukup kontroversial yaitu PP No. 95 tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional. PP terakhir membuat Satlak Prima yang nampak digdaya dalam urusan pengaturan cabang-cabang olahraga prestasi, dalam waktu sekejap lumpuh tanpa daya. Keputusan pemerintah membubarkan lembaga ad hoc itu disambut gembira oleh para pegiat dan induk cabang-cabang olahraga. Karena kesan arogan dan pilih kasih yang sering ditampilkan dalam menentukan proses, pola dan aktivitas pembinaan prestasi.

(Bersambung).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun