Mohon tunggu...
Toto Karyanto
Toto Karyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bukan yang banyak pasti baik, tapi yang baik pastilah yang banyak.

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Pemburu Penjelajah Raksasa

25 November 2018   02:06 Diperbarui: 25 November 2018   04:32 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: mancing GT @spotmancing.com

Debur ombak Laut Selatan menari di antara bebatuan dan karang sempit

Dalam buih putih yang terbias cahaya langit menggelar bersahutan 

Sosok bayang-bayang nampak di kejauhan menggerakkan tangan sekuat tenaga 

Menggulung dan mengayun 

Satu dua langkah 

Bersama kilat menjilat nyiur di tengah gerimis 

Pantai itu jadi saksi bisu

Dan bebatuan serta karang-karang tertunduk lesu

Merenungi malam gelap 

Sesali nada amarah sang kilat yang begitu kuat menggelegar 

Menyambar satu kaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun