Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Thaller (2) - Pembawa Gen Thalassaemia

30 Maret 2025   05:16 Diperbarui: 31 Maret 2025   08:17 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembawa Gen Thalassaemia - Meta AI

Thaller (2) - Pembawa Gen Thalassaemia

Gen Thalassaemia adalah kondisi keturunan yang diturunkan secara turun-temurun. Jika seseorang membawa gen Thalassaemia, maka dapat dipastikan bahwa salah satu orang tuanya atau nenek moyangnya juga membawa gen tersebut.

Jika seorang nenek moyang membawa gen Thalassaemia, memiliki sembilan anak, maka lima di antaranya mungkin membawa gen Thalassaemia. Ini berarti bahwa banyak anggota keluarga dari trah tersebut yang juga membawa gen Thalassaemia.

Lalu, apa tandanya seseorang membawa gen Thalassaemia? Secara fisik dan psikis, tidak ada perbedaan yang signifikan dengan orang "normal". Gen Thalassaemia tidak mempengaruhi kesehatan tubuh secara langsung, sehingga seseorang yang membawa gen tersebut tampak sehat dan wajar.

Oleh karena itu, skrining dan tes darah sangat penting untuk mengetahui apakah seseorang membawa gen Thalassaemia atau tidak. Tanpa skrining dan tes darah, seseorang belum dapat dinyatakan non-Thalassaemia.

Apa bahayanya orang membawa gen Thalassaemia? Tidak ada bahaya sama sekali, hidup sehat dan wajar. Namun, ada risiko jika menikah dengan sesama pembawa gen Thalassaemia, karena dapat menurunkan keturunannya sebagai Thalassaemia Mayor (Thaller).

Demikian sedikit tentang misteri gen Thalassaemia yang sulit terdeteksi secara kasat mata. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sekretaris POPTI Cabang Purbalingga,
Toto Endargo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun