Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... Relawan - News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertemuan Dua Tokoh Besar, Rival Politik Pilkada Purbalingga 2015

20 September 2022   12:06 Diperbarui: 20 September 2022   12:14 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sugeng (kanan) dan H.Barosad (kiri). (Foto/Media LBHPK).

PURBALINGGA - Advokat kondang, beken yang sekaligus pendiri, direktur dan ketua umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran H.Sugeng,SH.,MSI bersilaturahmi dengan mantan bupati Purbalingga H.Tasdi di kediaman pribadinya, Karangreja, Minggu (18/9/2022) malam.

Sugeng dan Tasdi terlihat sedang berdiskusi. (Foto/Media LBHPK).
Sugeng dan Tasdi terlihat sedang berdiskusi. (Foto/Media LBHPK).

Diketahui, H.Sugeng,SH.,MSI dan H.Tasdi merupakan dua tokoh besar di Purbalingga yang tercatat pernah menjadi rival politik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga 2015. Saat itu, pada pilkada Purbalingga 2015 dimenangkan dengan tipis oleh H.Tasdi.

Silaturahmi yang dilakukan oleh Sugeng dengan banyak tokoh lintas politik, ormas dan profesi itu menandai babak baru dinamika politik di Kota Perwira tersebut.

Sugeng tak sendiri saat menyambangi mantan bupati Tasdi, terlihat beberapa tokoh ada dalam rombongan tersebut.

Dikonfirmasi awak media, Sugeng membenarkan bahwa dirinya telah bertandang dengan mantan bupati Tasdi.

Sugeng menuturkan kontek kedatangannya hanya sebatas silaturahmi biasa dan tidak ada pembicaraan spesifik apapun.

"Iya benar, kemarin yah (Minggu,18/9/2022) saya silaturahmi ke beliau," katanya, Selasa (20/9/2022).

Bagaimanapun juga, masih kata Sugeng, beliau (Tasdi,-red) itu mantan bupati artinya beliau pernah menjadi ramane (orang tua-red) seluruh warga Purbalingga.

"Jadi sekali lagi ya ini tidak ada pembicaraan serius, spesifik terkait apapun," imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun