Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... Relawan - News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bekerja dan Belajar (Doa serta Dukungan)

17 September 2022   14:52 Diperbarui: 17 September 2022   15:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bekerja dan Belajar diambil dari (foto/dokpri).

BEKERJA dan BELAJAR adalah sebuah tulisan, berisi catatan-catatan pribadi dari penulis, dalam proses belajar menempuh study sarjana strata satu (S1) hukum di fakultas hukum Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto.

Tulisan ini juga nantinya menjadi bukti sejarah perjalanan hidup dari penulis sendiri yang tentunya amat berguna sebagai bahan analisa diri juga untuk diceriterakan pada anak-cucu, kelak disuatu masa.

Tema "Bekerja dan Belajar" sengaja penulis pilih karena simpel namun kaya makna juga penafsiran. Pastinya, tema yang menjadi judul tulisan ini, paling mendekatkan situasi dan kondisi penulis.

Bekerja atau kerja menurut sumber KBBI adalah kegiatan melakukan sesuatu atau sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Bekerja bermakna melakukan sesuatu pekerjaan (perbuatan). 

Sedangkan Wikipedia memaknai belajar sebagai perbuatan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.

Bagi penulis makna "Bekerja dan Belajar" adalah melakukan kegiatan atau perbuatan dalam rangka mencari nafkah namun ia juga belajar untuk meningkatkan pengetahuan sesuai kompetensi pekerjaannya.

Bekerja dan belajar menjadi proses saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Kalau menginginkan hasil pekerjaannya baik, ia harus belajar semua hal terkait pekerjaannya, internal dan eksternalnya.

Sebagaimana penulis yang saat ini bekerja pada sebuah lembaga bantuan hukum yakni Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran (LBH-PK) kantor pusat Purwokerto sebagai staf, karyawan biasa. 

Karena hukum bukan basis keilmuan penulis, maka harus ada ihtiar berupa belajar untuk menyelaraskan keilmuan dengan bidang pekerjaan. Maka jadilah penulis masuk fakultas hukum untuk menyelaraskan keilmuan, kemampuan dan skill dengan bidang pekerjaan.

Untuk hal ini, penulis sudah mendapat ijin, doa restu dan dukungan guna melanjutkan belajar di fakultas hukum Unwiku Purwokerto.

Dari lingkungan pekerjaan, ijin, doa restu dan dukungan belajar datang dari para pendiri Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran seperti Ketua Umum H.Sugeng,SH.,MSI, Wakil Ketua Umum Slamet Kusnandar,SH, Sekretaris Jenderal Hartomo,SH.,MH serta Mulyono,SH yang merupakan Kadiv Litbang dan mantan panitera muda perdata. 

Dukungan keluarga datang dari istri serta terpenting sekali adalah ijin, restu, doa orang tua yakni ibu kandung maupun ibu mertua. Ada juga dukungan dari orang per orang yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

Kesimpulan, sebagai mahluk yang penuh keterbatasan maka ijin, doa restu dan dukungan orang lain diperlukan guna memantapkan langkah-langkah yang diambil. Orang tua paling utama, kemudian keluarga dan lingkungan kerja.

Semoga bermanfaat.

----------------

#FHUnwiku

#UnwikuPurwokerto

#FH20222023

#LBHPerisaiKebenaran

#LBHPKPusat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun