Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... Relawan - News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membincang Maulid Nabi SAW dan Hikmahnya

19 Oktober 2021   13:26 Diperbarui: 19 Oktober 2021   13:28 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari sumber Kompas TV

TULISAN sederhana, ringan ini saya buka dengan kata bijak dari Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran.

Beliau H. Sugeng, SH., MSI sering menyampaikan dalam berbagai kesempatan memimpin rapat-rapat di internal LBH-PK maupun saat menerima audiensi dari berbagai organisasi kemasyarakatan di kantornya.

Ia katakan, "Kalau ingin menjadi manusia yang baik, pemimpin yang baik maka tirulah, ambillah sedikit saja dari sikap dan tingkah laku Rasulullah SAW".

Menurut seorang ulama terkemuka dari India, Syech Maulana Wahiduddin Khan menyatakan bahwa seluruh utusan Allah itu berjumlah 124.000, diantaranya terdapat 25 Rasul dan 315 Nabi yang lahir dari berbagai negara dan kebangsaan yang berbeda-beda pula.

Selasa hari ini 12 Rabi'ul Awwal 1443 Hijriyah bertepatan dengan 19 Oktober 2021 Masehi, umat Islam dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentu peringatan Maulid Nabi SAW kali ini jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam masa pandemi/endemi Covid-19.

Kegiatan serta aktifitas apapun termasuk Peringatan Hari-Hari Besar Islam (PHBI) harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Mentaati pemerintah itu sendiri, selagi dalam kebaikan dan kebenaran sebetulnya suatu ibadah sebab tidak ada pemerintah yang ingin mencelakakan rakyatnya.

Biografi Nabi SAW.

Nabi Muhammad SAW lahir pada Abad ke-VI Masehi. Lahir diwaktu menjelang fajar Shubuh tepat pada hari Senin 12 Rabi'ul Awwal atau 20 April 571 Masehi. Saat itu bertepatan dengan di zaman Raja Persi yaitu Raja Kisra Anu Syarwan yang terkenal adil, arif dan bijaksana.

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Ibunya bernama Siti Aminah binti Wahb. Ayah dan Ibu berasal dari suku bangsa Arab-Qurais. Masuk dalam kelompok Al-Arabul-Musta'ribah/kelompok Al-'Adnaniyyun (keturunan Adnan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun