Panggung Suara Indonesia KompasTV (dokpri)
Sore nan cerah saat tiba di Jakarta Convention Center,kesibukan terlihat di antara cahaya mentari yang akan pulang,beberapa orang terlihat sibuk mengatur posisi kabel diantara lalu lalang orang orang, pada saat itulah ada orang yang mendekat dan menawar undangan yang saya pegang,hehe ternyata dia calo,sempat menawar lima puluh ribu untuk undangan KompasTV yang saya tolak mentah mentah,enak saja saudara saudara!
Beberapa jenak saya pun beranjak,menuju tempat registrasi dan saya disarankan menuju gerbang untuk undangan warna kuning,dan setelah itu pun memasuki JCC. Di dalam suasana terlihat meriah, salah satu titik keramaian adalah hadirnya sang legenda musik Indonesia, Iwan Fals. Woow amazing bisa ketemu dan bersalaman dengan penyanyi yang begitu luar biasa adalah kesempatan yang sangat berharga.
Usai jamuan makan malam kami pun memasuki ruangan untuk menikmati sajian acara rebrand KompasTV sebagai televisi berita,awal acara dibuka dengan penampilan legenda musik Indonesia yakni Iwan Fals, maka bergemuruhlah suara menyambut penampilan Iwan Fals meski telah berumur suaranya tetep mantab.
Di layar raksasa muncul petinju legendaris Indonesia,juara dunia pertama dari cabang tinju,dia adalah Elias Pical,petinju di masa jayanya yang terkenal dengan upper cut mautnya,slide bergambar tentang perjalanan Elias Pical semasa ia berkarier membuat kita bangga dan haru akan prestasi dan nasibnya kini.
Tak lama kemudian trio Lestari tampil dengan kompak menghibur penonton. Legenda kedua adalah Warkop DKI,inilah grup komedian yang namanya terus di kenang sebagai ikon grup lawak dekade 80 dan 90, grup lawak yang berangkat dari sekumpulan mahasiswa yang materi lawakannya menyentil rezim dengan cara khas.
Mas Indro personil tersisa dari Warkop DKI merasa bangga akan apresiasi KompasTV dengan penghargaan terhadap Warkop DKI,legenda memang selalu memberikan inspirasi.
Tokoh legenda lainnya yang hadir adalah Sumita Tobing, masih ingat talkshow di ujung pemerintahan Orde Baru.Ya talkshow yang terkenal dengan istilah "cabut gigi" yang melambungkan nama presenter Ira Koesno. Di balik semua itu ada play maker bernama Sumita Tobing,perempuan Batak ini telah banyak melambungkan nama nama presenter berita yang banyak warna dalam blantika pertelevisian tanah air.
Sumita Tobing tercatat wanita pertama yang nenjadi direktur TVRI, dan salah satu pioner jurnalistik di dunia pertelevisian tanah air,akhirnya KompasTV memberikan apresiasi atas kiprahnya.
Acara suara Indonesia KompasTV semakin hangat dengan parodi yang dibawakan oleh Butet Kertarahardja yang tampil memukau dengan gaya plesetan yang membuat penonton terpingkal.
Hadir pula wakil presiden RI yang juga pernah menjadi host di KompasTV,kehadiran Jusuf Kalla mempertegas bahwa mulai 28 Januari 2016, KompasTV resmi sebagai tivi berita.
