Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

'Haji Lulung' Mlipir Kemana-mana, Dari Gantungan Kunci Sampe Kaos

16 Maret 2015   02:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:36 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah perseteruan terkadang menimbulkan efek yang tak pernah disangka sangka, berawal dari tarik ulur masalah dana anggaran siluman, perdebatan panas dengan gubernur, akhirnya Abraham Lunggana alias Haji Lulung menjadi terkenal dimana mana, dan nama wakil DPRD Provinsi DKI Jakarta pun jadi mendunia dengan hastag hastag yang tak bisa dicegah di dunia maya.

Tenarnya Haji Lulung semakin melebar, ada beragam kaos yang 'bercerita' tentang Haji Lulung, ada juga tentang gantungan kunci yang menampilkan figur Haji Lulung, namun sedikit sekali mengupas mengapa Haji Lulung bisa head to head dengan sosok Ahok, jarang sekali yang mengupas mengapa mereka adu argumentasi? pada hakikatnya kedua orang ini adalah putra terbaik Jakarta.

Dari sekian juta penduduk Jakarta, Ahok adalah nomor satu di Jakarta untuk hal pemerintahan, sedang Haji Lulung adalah wakil rakyat yang dipilih oleh orang orang di mana ia terdaftar sebagai calon legislatif daerah untuk dapil yang mewakilinya. Namun malah yang banyak bumbu tentang perseteruan saja, bukan subtansi mengapa mereka berbeda cara pandang tentang anggaran daerah.

Namun dibalik itu semua, perseteruan Haji Lulung vs Ahok menjadi berita yang menarik, ditengah meroketnya nilai dolar terhadap rupiah, atau membumbungnya harga beras per kilo, dan yang menarik lagi disaat mereka berseteru maka muncullah kaos kaos yang bergambar Haji Lulung dengan caption yang juga bertuliskan kalimat kalimat menarik, gantungan kunci pun menjadi hal yang unik mengawal perseteruan keduanya.

Semoga anggaran di DKI memang harus termanfaatkan bagi warga Jakarta, hidup di Jakarta memang sudah sumpek, jangan sampai karena debat kusir yang berkepanjangan, anggaran yang seharusnya bisa secepatnya bergulir namun akhirnya terbengkalai, memang warga Jakarta harus mengetahui kemana saja anggaran tersebut, transparansi memang diperlukan agar anggaran tepat sasaran. Semoga saja semuanya beres, jangan ada lagi saling jegal dan soal anggaran, semoga Jakarta semakin lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun