Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aborsi

23 Mei 2015   04:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setega itukah kau lenyapkan diriku padahal melihat dunia pun belum sempat

Pantaskah engkau disebut wanita bernurani

Padahal aku pun tak minta apa apa

Beri kesempatan saja untuk menghirup udara

Menikmati oksigen anugerah Illahi

Namun aku harus gugur jua

Berdarah darah hingga tak bisa menatap wajahmu ibu

Setega itu engkau perlakukan kami

Padahal senyummu membuncah saat saat sebelum itu

Namun teganya engkau putuskan kehidupanku

Namun inilah sebuah keadaan yang biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun