Suasana Perum Sukaraya Indah sebenarnya kondusif, pembangunan fisik sarana penunjang warga terus dilakukan. Saat ini warga perumahan mempunyai tempat seru untuk ngumpul. Terletak di bagian depan perumahan, bundaran pertama,di sulap menjadi taman cantik, anak anak bergembira di sore hari, bermain ayunan, ataupun meniti jembatan bambu.
Membenahi median jalan, mengatur para pedagang agar tidak berjualan di sembarang tempat. Tumbuh dan berkembangnya ragam komunitas warga, mulai dari yang gemar bersepeda hingga menjaga lingkungan. Yang paling berkesan adalah hadirnya Balai Warga, mengakomodasi tempat bagi warga untuk saling berkumpul.
Di balik semua itu ada peran Ketua RW 07, Hambali, sosok yang kerap mengimami sholat berjamaah di masjid At Taqwa Blok D, membawa perubahan positif bagi warga Perum Sukaraya Indah. Namun dalam kehidupan, ada yang namanya ujian, hal ini menjadi kenyataan pahit bagi Hambali, oknum warga yang berinisial RDD melakukan kriminalisasi terhadap Ketua RW 07 Perum Sukaraya Indah.
Dukungan warga kian masif dengan adanya Gerakan Sukaraya Indah Bersatu, satu hal yang pasti, Gasibu akan mengadakan Aksi Damai 19 Maret 2023 dan disingkat "Ada Semar", berbagai kalangan masyarakat memang menyayangkan oknum warga yang tetap kekeuh melewati jalur hukum, perihal keberadaan Balai Warga RW 07.
"Semoga aksi berjalan damai, diskriminasi terhadap perorangan, kelompok atau organisasi harus dilawan, semoga warga Perum Sukaraya Indah mendapat keadilan, " imbuh Wahyudianto warga blok F.
Ada warga yang berinsiatif memasang banner di depan gang mereka, saat ini pun warga dengan sukarela menyumbang air mineral dan juga secara ikhlas memberikan donasi, berharap masalah yang menimpa Ketua RW 07 cepat terselesaikan, namun warga akan tetap patuh kepada hukum yang berlaku di negeri ini.
Â