Saat beranjak bangun tengah malam
Ketika badan menggeliat karena kemih terasa penuhÂ
Sejenak nanar menatap ponsel
Terlihat dalam remang seorang guyurkan air
Ah tengah malam pula lakukan ritual
Melawan rasa dingin dan kantuk
Bahkan lumpur seakan jadi teman sejati
Berganti kembali ada wajah memelas
Meminta gambar kembang warna merah
Dengan gayung siramkan air
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!