Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampung Eduwisata Bhinneka Menghijau di Antara Menjulangnya Rimba Beton Ibukota

12 November 2022   23:43 Diperbarui: 12 November 2022   23:44 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta sebagai Ibu Kota negara tercinta adalah etalase bagi Indonesia, potensi wisata di Jakarta masih bisa terus dikembangkan. Saat ini muncul tempat tempat wisata baru, hadirnya desa wisata menjadi alternatif tujuan wisata bagi para pengunjung baik itu lokal maupun mancanegara.


Pasca pandemi jumlah wistawan mancanegara yang ke Jakarta sepanjang bulan  Januari-September 2022 mencapai 584.081 orang, hal ini tentu menggembirakan mengingat di periode yang sama tahun lalu, turis asing yang berkunjung hanya 69.836 orang. Bangkitnya gairah pariwisata tanah air tentu saja menggembirakan bagi kita semua, ekonomi bertumbuh dan terus menggeliat.
Penulis menyambangi desa wisata yang berada di pusat keramaian Jakarta, berada di tengah tengah kepungan gedung pencakar langit. Kawasan Kampung Eduwisata Bhinneka yang terletak di RT 014, RW 08,Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Komplek perumahan Angkasa Pura Blok P Q R S, rindangnya pepohonan seakan berada di suasana berbeda meski berada di kota metropolitan.

screenshot-20221112-221439-gallery-636fcbbf4addee574611419a.jpg
screenshot-20221112-221439-gallery-636fcbbf4addee574611419a.jpg

Dapat ilmu baru tentang pengelolaan eduwisata bersama Joko Sarjono(dokpri)

                                                                                 

Bertemu dengan Bapak Joko Sarjono yang merupakan sekretaris bidang Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya(P4S), lelaki paruh baya yang terlihat tegap berwibawa, bercerita kepada penulis tentang perjuangan pengelolaan  Kampung  Eduwisata Bhinneka. Inovasi yang dibuat, serta pemanfaatan hasil kebun Kampung Bhinneka.


"Kampung Eduwisata Bhinneka secara total memiliki luas 11.000 meter persegi dengan ruang terbuka hijau seluas 2.890 meter persegi dengan pembagian areal berupa Bank Sampah dan Komposting, Gedung Serba Guna, Taman Aneka Tanaman Hias, Lapangan Olah Raga, Kebun Bhinneka dan Kolam Gizi, Kebun Rossela, Taman Bermain Nanda Ceria, Kebun Bibit, Sayuran dan Kolam," ungkap Joko Sarjono kepada penulis.


Wilayah yang kini berdiri sebagai Eduwisata Bhinneka, mulanya adalah sebuah rawa, karena kontur tanah cenderung cekung, air terkumpul dan menjadi genangan. Berkat kreatifitas warga akhirnya tempat yang dahulunya becek dan tak terawat, perlahan tapi pasti beralih fungsi menjadi lokasi yang pernah disambangi Menteri BUMN , peserta study banding Hyung Hee University Korea Selatan, perwakilan WHO, peserta study banding International Society of Sustanbility Professional(ISSP) dari Portland, Oregon Amerika Serikat.

Memaksimalkan Kreatifitas Warga dan Daur Ulang Sampah

Bank sampah dengan daur ulangnya menghasilkan pupuk kompos(dokpri)
Bank sampah dengan daur ulangnya menghasilkan pupuk kompos(dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun