Pandemi Covid-19 telah kita sama sama lewati, duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, dampak adanya Corona Virus Disease ini memang begitu terasa bagi bangsa Indonesia. Hingga tanggal 4 September 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada 4.123 619 orang yang terpapar Covid-19.
3.827.443 dinyatakan sembuh, setelah melewati masa masa sulit dengan tingginya paparan Covid-19 beberapa bulan lalu yang dirasakan masyarakat Indonesia, sembari tetap siaga dengan protokol kesehatan, tampaknya kita pun tetap peduli dengan diri sendiri dan masyarakat di sekitar tempat tinggal agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
Salah satu aplikasi yang bisa digunakan oleh masyarakat adalah PeduliLindungi, acap kali untuk urusan aplikasi yang dikhawatirkan adalah bocornya sejumlah data yang nantinya akan merugikan kita di kemudian hari. PeduliLindungi sangat concern menjaga data ribadi, dengan format terenskripsi dan data tidak akan bisa dibagikan kepada orang lain.
Keunggulan PeduliLindungi sebagai aplikasi yang dikembangan karena adanya pandemi, ketika mengunduh aplikasi ini, mengaktifkan data lokasi adalah keniscayaan dan pengguna diminta persetujunnya oleh sistem, ini berguna untuk identifikasi lokasi dan terkait keramaian dan zona sebaran Covid-19.
Tracing dan traking adalah kunci untuk mengetahui penyebaran Covid-19, pemerintah saat ini terus mengupayakan penghentiaan laju pandemi, dengan data yang komprehensif. Di lingkungan perumahan ketika pandemi Covid-19 dalam grafik meninggi, sangat beruntung memiliki perangkat Rukun Tetangga yang peduli.
Ketua RT mendapatkan laporan dari warga siapa yang terkena Covid dan dirawat di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri, hal itu memang baik dan mendukung apa yang dilakukan mereka. Aplikasi PeduliLindungi pun mampu memberikan data akurat statisik Covid di lingkungan tempat tinggal, aplikasi ini pun memiliki keunggulan dengan terintegrasi dengan aplikasi eHac, perjalanan ke luar kota atau ke luar negeri pun tak perlu was was karena sebara Covid di daerah tersebut bisa dipantau.
Tes PCR merupakan upaya mengetahui seseorang terpapar Covid atau tidak, dengan aplikasi PeduliLindungi setelah melakukan PCR, bukti tes nya maupun sertifikasi vaksinasi dapat diakses melalui aplikasi, tak perlu repot untuk mencetak kartu secara manual, saat ini pemalsuan hasil PCR kian marak, kiat jitu menghindari hal ini adalah menggunakan kode Quick Response. Metode verifikasi digital yang menyenangkan memang, yang tidak bikin ribet penggunanya.
 Rindu sepertinya untuk berkumpul, nah dengan aplikasi ini jika berada di satu gedung atau mall yang sekiranya dapat bertemu orang orang, maka kapasitas gedung atau mall tersebut batas maksimalnya dapat diketahui.
Dahulu sempat buku harian atau diary ngetop pada masanya, kini tak perlu nenteng buku harian dan juga pena ya untuk menuliskan pengalaman saat mengarungi hari. Era digital kini ada aplikasi yang mampu mengontrol lokasi dimana kunjungan masyarakat, ya boleh dibilang dairy perjalanan.
Nggak perlu setiap waktu ngerogoh dompet dan menunjukan kartu vaksin manual, zaman sudah canggih gaes, tunjukin saja aplikasi PeduliLindungi semua jadi mudah, serasa punya paspor digital ya.
Sekarang konsultasi dengan para dokter jauh lebih mudah dengan akses yang relatif cepat, PeduliLindungi terintegrasi dengan aplikasi Halodoc, Grabdokter,ProSehat atau Telko Media, nikmati layanan yang membuat konsultasi dengan dokter menjadi menyenangkan.
Mau yang simpel walau gaptek, yuk gunakan PeduliLindungi karena registrasinya begitu mudah dan bisa diakses dimanapun dan kapan pun. Yuk cegah bersama Covid-19 dengan tetap melakukan protokol kesehatan, untuk aplikasi pilihan tentunya PeduliLindungi dong
