Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karena Ngepet dan Panggang Binatang Ini Viral di Media Sosial

9 Mei 2021   08:30 Diperbarui: 9 Mei 2021   08:59 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendag berbicara tentang Bipang setelah viralnya mendapatkan makanan khas daerah via online dan menyebut bipang (screenshot youtube Kompas TV)

Penghujung bulan April, isue tentang babi ngepet mencuat setelah di Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok geger karena penampakan babi ngepet, konon warga di sana kerap kehilangan uang dalam jumlah yang bervariasi, sontak kabar ini membuat penasaran. Namun apa daya ternyata babi ngepet ala Depok adalah rekayasa yang dilakukan oleh oknum pemuka agama setempat untuk menaikan pamornya.

Beli babi sendiri dan menangkapnya dan bekerja sama dengan beberapa orang bahwa ia berhasil menangkap si pencuri uang warga, si babi pun menjadi pesakitan. Namun polisi mampu membongkar skenario palsu tentang babi ngepet.

Sudah lama memang tentang babi ngepet menjadi kekhasan di area urban legend tanah air, pengen dapat duit ya ngepet, beberapa sinema Indonesia pun telah membuat film tentang babi ngepet.

Namun pemberitaan tentang si babi tak berhenti di bulan April saja, menjelang lebaran, binatang yang diharamkan agama Islam ini jadi buah bibir, bukan tentang prestasinya yang mendadak menjulang di dunia perbintangan. Kali ini si babi ramai dibicarakan dan menjadi riuh dengan cuitan di media sosial.

Adalah ketika orang nomor satu di negeri ini yang memberi pesan bahwa ketika lebaran tiba, saatnya membeli oleh oleh khas daerah seperti gudeg Jogja, siomay Bandung, bandeng Semarang, pempek Palembang dan Bipang Ambawang Kalimantan melalui online karena larangan mudik lebaran.

Sontak saat Bipang Ambawang dari Kalimantan di sebut reaksi netizen pun beragam, ada yang menganggap pernyataan Presiden RI adalah hal wajar untuk konteks kuliner bagi seluruh rakyat Indonesia. Ada juga yang menyatakan bahwa ucapan dalam video Kementerian Perdagangan telah salah jalur, kok lebaran pesannya babi panggang.

Kontan hal ini menjadi polemik di media sosial, bahkan Jubir kepresidenan menyatakan Bipang yang dimaksud Presiden adalah makanan terbuat dari ketan yang berasal dari Pasuruan.

Hingga saat ini pun di twitter, Bipang menjadi perbincangan populer di Indonesia. Ternyata harus diakui dalam sebulan terakhir ini si babi lagi naik daun dan menjadi viral. Namun ngenesnya si babi tak sempat menikmati kepopuleran karena, baik babi ngepet maupun babi panggang telah tewas tanpa sempat mengintip keriuhan di media sosail, negeri +62 memang lucu lucu orangnya, seru!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun