Dalam event apapun ketika kita mengikutinya, serius mematuhi aturan dan juga persyaratan adalah hal yag mutlak. Begitu juga ketika Ramadan tahun ini Samber THR diadakan Kompasiana.
Menulis beragam tema di satu bulan penuh adalah tantangan tersendiri, melatih memilih diksi yang tepat seraya telaten mengisi konten, denga hadiah Samber THR 2021 yang bejibun, siapa sih yang tak kepincut, kompasianer lainnya pun tentunya memiliki hasrat menulis yang terbaik.
Samber THR 2021 benar benar kompetitif, saatnya membeberkan mengapa untuk tahun ini saya lebih siap mengikuti event tahunan saat bulan puasa, cekidot.
1# Tahun ini saatnya mengikuti Satu Ramadan Bercerita, Samber THR 2021, kondisi lebih bugar dibanding tahun lalu, menantang diri nulis rutin meski dalam kondisi berpuasa...Go Go Go Samber THR 2021 #SamberTHRKompasiana pic.twitter.com/ej2mJ3xEff--- Topik Irawan (@IrawanTopik) May 8, 2021
Kondisi Lebih Bugar
Setahun yang lalu saat teman teman antusias mengikuti Samber THR 2020, di situlah sedih mendera, badan lungai dan sakit pun mendera, boro boro posting tulisan, buat duduk pun tubuh terasa lemah.
Saat ini insha Allah kondisi di sehatkan dan mampu menulis sejauh ini hingga hitungan hari kedua lima Samber THR 2021, kondisi kesehatan berpengaruh banget euy terhadap kualitas tulisan. Semoga sisa hari terakhir menulis di Samber THR 2021, kondisi tubuh dan pikiran tetap sehat dan bugar.Aamin
2#Waktu Luang Lebih Banyak
Tahun lalu berhenti kerja karena PHK, saat ini ikut Samber THR Kompasiana 2021 waktunya lebih fleksibel, nggak diribetin waktu kerja. Saatnya fokus sebulan penuh ini mah.#SamberTHRKompasiana pic.twitter.com/8xeuIcAdB3--- Topik Irawan (@IrawanTopik) May 8, 2021
Waktu Luang Lebih Banyak
Bisa mengatur waktu dan menjadi bos bagi diri sendiri, good bye jam kerja, selamat berpisah dengan aturan erusahaan, tahun lalu resmi kena PHK dan kehilangan pekerjaan,meratap dan bersedih? Sori lahyaw, saya pan penulis gaes! Saatnya lebih ngebut untuk cari cuan di penulisan.
