Apa boleh buat, membayangkan mendapat uang utuh malah dapat voucher belanja, namun pada akhirnya digunakan juga voucher belanja karena di voucher tersebut tertera masa berakhirnya voucher, sungguh satu pengalaman yang unik, gegara Covid sehingga menerima THR pun harus dengan voucher.
Bagaimana dengan tahun ini? Pastinya di tahun 2021 nggak bakalan lagi ada yang memberi THR seperti tahun tahun lalu, serasa rada berbeda tetapi kalau mau sih sebenarnya kangen juga dapetin THR, mudah mudahan Kompasiana bisa ngasih deh hehehe.
Semoga Tahun Ini Buruh THR nya Tidak Di Cicil
Polemik seputar pembayaran THR dibayarkan langsung atau dicicil mengemuka, disaat sulit sepertiini memang diperlukan kedewasaan masing masing pihak baik itu perusahaan, pekerja dan juga pemerintah sebagai regulator aturan ketenagakerjaan. Saling pengertian dan membuka dialog secara jujur.
Perusahaan pun banyak merumahkan pegawainya, bekerja namun dipotong gaji yang tentunya berimbas dengan turunnya pendapatan karena gaji tak dibayar penuh. Tahun ini kemungkinan sekitar bulan Mei para buruh akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya, semoga saja perusahaan mampu membayar THR para pekerjanya dan buruh pun mendapat THR tanpa harus menerima dengan cara di cicil.
