Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bayar Pajak Kendaraan di Antara Merebaknya Virus Covid-19

16 Maret 2020   16:58 Diperbarui: 16 Maret 2020   16:53 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan SAMSAT (dokpri)

Bulan Maret saatnya bayar pajak kendaraan bermotor, apalagi sudah mendekati masa tengat pembayaran, Maret yang menyisakan sisa hujan disaat pagi tiba bikin mager alias malas gerak, belum lagi tentang virus Corona yang saat ini merebak, berada di kerumunan rada rada gimana gitu. 

Namun pada akhirnya hari ini meski awan hitam menggelayut, suasana lalin di depan Sentra Grosir Cikarang yang semrawut karena pengguna jalan harus berbagi dengan pedagang sayur, eit jangan sampai nerobos lampu lalu lintas karena saat ini perempatan SGC sudah dilengkapi kamera pengawas alias  cctv. 

Berangkat pula ke kantor Samsat kabupaten Bekasi, Suasana masih lumayan sepi saat jam menunjukan pukul tujuh lewat dua puluh menit. Ada yang berbeda lho ketika tiba di halaman kantor Samsat, ada himbauan melalui banner besar didepan pintu masuk.

 Wajib pajak yang mengurus pembayaran pajak kendaraan wajib kudu mematuhi aturan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan. Dari pintu gerbang pak Polisi menyediakan form registrasi dan pengguna pajak diminta mengisi data, kemudian dipilah 10 untuk menuju pintu masuk, setiap rombongan dibatas sepuluh orang, kemudian di stempel tangan. 

Stempel diperlakukan ketika akan melewati pintu masuk (dokpri)
Stempel diperlakukan ketika akan melewati pintu masuk (dokpri)
Terlihat juga hand sanitizer yang ditempatkan di tempat tempat strategis, mulailah loket pemeriksaan memanggil nama nama pembayar pajak kendaraan dan kemudian diarahkan menuju loket pembayaran.

Secara umum alur pembayaran pajak di kantor SAMSAT kabupaten Bekasi termasuk cepat dan juga waktu tunggu tidak terlalu lama, yang menarik adalah untuk tahun ini di setiap loket telah disiapkan hand sanitizer, sebuah langkah terpuji untuk memutus rantai penyebaran dan juga mencegah virus Corona, sebagai kantor yang didatangi oleh beragam orang dari berbagai tempat di kabupaten Bekasi, tentu tindakan untuk memfilter suhu tubuh ketika memasuki ruangan SAMSAT memang tindakan pencegahan dini.

Kesibukan di halaman SAMSAT Kabupaten Bekasi (dokpri)
Kesibukan di halaman SAMSAT Kabupaten Bekasi (dokpri)
Hebatnya lagi sejak beberapa tahun terakhir, pelayanan SAMSAT kabupaten Bekasi memang mengalami grafik pelayanan yang boleh dibilang dari tahun ketahun terasa lebih nyaman, tak ada lagi calo calo yang berkeliaran, alur waktu tunggu dari loket ke loket juga semakin pendek sehingga ketika selesai di loket penyerahan kurang dari satu jam.

Untuk warga kabupaten Bekasi yang mungkin waktu pembayaran pajaknya sudah mendekati waktu tengat, lebih baik bersegera daripada terlambat dan besar kemungkinan adanya denda. Jangan lupa persiapkan alat tulis agar saat mengisi data  di formulir tidak menyusahkan orang lain.

Beraktifitas di tempat tempat layanan publik dengan jumlah kerumunan orang yang cukup banyak memang tidak bisa terelakan, namun jika kita bersiap dengan membawa masker dan juga mematuhi peraturan yang ditetapkan, sangat membantu kita semua menghindari sebaran virus Covid-19.

Yuk ah jadi warga negara yang taat pajak dan saat ini SAMSAT kabupaten Bekasi telah memiliki layanan yang simpel bagi para pembayar pajak kendaraaan bermotor.  Saran penulis sih, lebih baik ngurus sendiri deh karena nggak sulit sulit banget kok bayar pajak kendaraan bermotor. Semoga penyebaran virus Corona bisa dihentikan, salut dengan upaya SAMSAT yang sigap namun tetap memperhatikan kenyamanan pembayar pajak kendaraan bermotor. 

Indonesia positif Corona namun bukan berarti kita akan kalah begitu saja dengan Covid-19. Vietnam telah menyatakan bisa melewati masa masa sulit saat berhadapan dengan Corona, begitu juga dengan negara Tirai Bambu yang saat ini menyatakan bebas dari Corona dan mereka memberi bantuan kepada negara negara yang terdampak penyebaran Corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun