Ada banyak hal yang patut kita syukuri dengan negeri indah bernama Indonesia, memiliki 17 ribuan pulau, laut dan samudera yang membentang, lembah serta gunung yang menantang untuk didaki, keindahan seni budaya yang tak akan pernah luntur pesonanya, semua itu sangat pantas untuk kita eksplor sepanjang hayat dikandung badan.Â
Tak melulu untuk berwisata biasa, penjelajahan yang kita lakukan bisa mendatangkan fulus, kok bisa? Yup ceritakan pengalaman wisata kamu dan jadilah travel writer, penulis wisata dan menghasilkan pundi pundi uang.
Pada hari Minggu tanggal 9 November 2019, bertempat di Kedai Populer yang berlokasi di jalan Cawang baru Nomor 5 Jakarta Timur, ikut nih event mini workshop Travel Writing bersama Teguh Sudarisman yang merupakan yang merupakan travel writer dan karyanya pernah terpublikasikan beberapa majalah travel seperti LionMag, Colour Garuda Indonesia, beliau juga penulis buku lho.Â
Dalam mini workshop yang di ikuti 18 peserta ini dibeberkan kiat kiat menulis untuk menembus majalah travel di tanah air, memang sebagian majalah travel itu telah berpamitan dan sebagian lagi bertransformasi. Paling tidak untuk saat ini di Indonesia masih ada sebelas majalah travel yang tetap terbit di tengah gempuran media media online.
Nah dengan bertumbangannya majalah majalah travel, adakah peluang bagi penulis? Tetap ada peluang, tergantung bagaimana kita menyikapi perubahan media cetak yang ada, di dalam mini workshop ini diajarkan bagaimana mengatur ritme menulis, mencari poto yang pas untuk mendukung alur cerita dan beberapa trik menulis agar tulisan yang kita buat mempunyai bobot dan diperhitungkan oleh para redaksi majalah travel.
Dibahas juga berapa besaran honor jika tulisan kita dimuat, ternyata eh ternyata untuk honor yang bisa kita terima adalah dengan nominal jutaan rupiah lho, sebuah jumlah menggiurkan lho, sudah pula jalan jalan, cerita dan nulis eh dibayar pula, biaya wisata yang kita keluarkan pun bisa balik kembali dengan honor tulisan, apa nggak enak tuh hehe.
Ada jurus jurus yang perlu kita pelajari agar tulisan traveling kita di muat oleh media, Mas Teguh Sudarisman dengan bahasa yang mudah dicerna peserta workshop membeberkan kiat jitu agar tulisan kita dilirik tim redaksi.
Intip nih tips dari penulis treveling yang hobi naik gunung, salah satu tips yang diberikan adalah, jika kita berada di daerah, utamakan menuliskan tentang daerah yang kita tinggali, semisal saya yang berada di Bekasi, uprek deh tempat tempat seru di Bekasi dan eksplor terus keunikan dan sisi menarik tentang Bekasi. Selain itu jangan lupakan tema, bila perlu up date kegiatan kegiatan teranyar, jangan sampai tema yang di tulis malah basi.
Kiat keren lainnya adalah, sebutkan produk produk unggulan dari Usaha Kecil Menengah yang masih jarang disentuh oleh penulis lain, misalnya tentang kerajinan gerabah dari tanah liat, lengkapi juga tuh dengan poto poto yang ciamik, siapa tahu tulisan kita memikat hati para dewan redaksi.
