Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suasana Munggah Setelah Riak Copras Capres Berlalu

4 Mei 2019   17:37 Diperbarui: 4 Mei 2019   17:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPU "Pajaratan Wetan" setelah dibersihkan warga kampung(dokpri)

Rajawetan tetap ngangenin, bagaimana kampung mungil tercinta pasca pemilu dan jelang dilaksanakannya Ramadhan 1440. Dapet "tugas negara" nganter pulang Emak yang sepekan mampir ke Bekasi, yeaaay kembali pulang kampung dan menikmati hawa sejuk gunung Ciremai.

Copras capres telah usai, paslon nomor 02 unggul telak di dua TPS, semua data form C1 dapat diakses di papan pengumuman balai desa, lengkap dengan suara perolehan pilpres dan pemilihan legislatif.

Suasana kampung Rajawetan kondusif pasca pemilu tanggal 17 April, bukan lagi saatnya acungkan nomor 01 atau 02, dan di awal bulan Mei ini, umat muslim bersiap melaksanakan ibadah puasa. Sepertti kebiasaan yang telah menjadi tradisi, jelang Ramadhan,kampung Rajawetan pun bersiap dan bersolek, teringat kembali dalam kenangan, saat menyambut puasa,warga bebenah di rumah sendiri dan kemudian rame rame bergotong royong membersihkan fasilitas umum.

Membersihkan jalan secara gotong royong jelang bulan puasa:(dok A Yanto)
Membersihkan jalan secara gotong royong jelang bulan puasa:(dok A Yanto)

Maka jalan di kampung dibersihkan dari rimbunnya rumput, Tempat Pemakaman Umum yang terletak di barat kampung di rapihkan, masjid di cat ulang dan balai desa pun terlihat kinclong.

Para pemuda dikampung terlihat antusias membersihkan desa, mesin pemotong rumput menderu membabat rimbunnya belukar, cangkul, golok, arit pun di siapkan, semua antusias untuk menyambut bulan puasa.

Beberapa bulan lalu pilihan politik sempat memberikan warna demokrasi tersendiri, menjagokan paslon masing masing, berbeda pendapat dan menyimpulkan yang terhebat antara 01 dan 02, itu dulu saat persaingan begitu nyata terasa.

Namun kini perbedaan itu lebur menjadi 03, persatuan Indonesia, sepanjang hari ini penulis menyaksikan semangat warga kampung antusias bersih bersih desa. Mulai dari "alun alun" dimana masjid Nurul Huda dan Balai Desa berada, di lanjut ke arah selatan desa yang berbatasan dengan wilayah desa Tajur Buntu.

Maka desa pun terlihat  rapi dan cantik serta siap menyambut bulan suci Ramadhan, semua kompakan tanpa perlu bersitegang antar pendukung paslon presiden atau pun pendukung caleg tertentu.

Suasana Munggah begitulah kami menyebut awal bulan puasa berjalan damai dan tertib, semua senang, semua bahagia dan hasilnya menakjubkan yaitu suasana kampung pun bersih dan rapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun