Hadirnya si wajah bayi untuk meracik skuad Setan Merah membuat Manchester United menemukan bentuk permainan yang lebih terarah, indikasinya telah mulai terasa, MU mulai menggelontorkan sejumlah gol ke gawang lawan, hingga saat ini MU telah menghasilkan 15 gol saat ditangani Ole Gunnar Solkjaer.
Hingga pekan ke 22, MU telah membukukan 12 kali kemenangan, 5 kali seri dan 5 kali kalah. Setelah Ole Gunnar dihadirkan di Old Trafford, pelatih asal Norwegia ini membawa lima kali kemenangan untuk Reds Devil.Â
Selain itu Ole Gunnar memberikan kegembiraan bermain bola kepada Paul Pogba.
Pemain yang sempat tersisih di era pelatih sebelumnya, Jose Mourinho, kini menemukan permainan terbaiknya ketika pelatih baru tiba, tarian Pogba di lapangan hijau memberikan trend positif. Pogba telah melesakan sejumlah gol dan assist, dan pancaran wajahnya kini pun terlihat cerah.
Ole Gunnar kerap gonta ganti formasi, ia mampu memainkan skema 4-1-2-1-2 dengan Pogba dan Herrera sedikit dibelakang Lingard, dan di depan ada Rashford dan Martial menggedor sebagai tombak kembar yang siap merobek jala lawan.
Namun pria Norwegia ini mengkalkulasikan skema 4-2-3-1 untuk meraih kemenangan dengan Matic dan Herrera sedikit kebelakang untuk menyuplai bola ke arah trio Martial,Pogba dan Matta yang memanjakan Rashford untuk menggedor gawang lawan.
Pelatih yang pernah berjaya bersama Manchester United ketika di dekade 90an akhir dan awal 2000an, ternyata luwes mensetting pola 4-3-3 dengan menempatkan pemain seperti Martial ,Rashford dan Linggar menjadi pemain yang haus gol dan menakutkan bagi bek bek lawan.
Torehan kemenangan demi kemenangan yang dipersembahkan Solkjaer menjadi kegembiraan bagi pendukung Manchester United.
Ujian saat bertemu Tottenham Hotspur di pekan ke 22 di stadion Wembley seakan memberi garansi bahwa Solkjaer telah berhasil ketika berhadapan dengan klub yang peringkatnya lebih tinggi di klasemen sementara.
Hingga memasuki pekan ke 22, MU masih bertengger di rangking enam, satu strip di bawah Arsenal yang berada di peringkat ke lima. Mampukah Solkjaer memberikan kegembiraan ketika memasuki pekan ke 23 dan bertanding melawan peringkat ke 13, Brighton di hari Sabtu mendatang? Kita simak kiprah The Baby Face Assasin.
