Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sulit Banget Membenci Timnas

18 November 2018   11:15 Diperbarui: 18 November 2018   12:07 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas dengan seragam kebanggaan merah merah/dok:Tribunnews.com

Nonton timnas saat bertanding dan memberikan dukungan penuh adalah keniscayaan bagi jutaan rakyat Indonesia, begitu pun dengan saya.Meski harus menahan pedih bertahun tahun karena prestasi tim merah putih selalu memble dalam dua dekade terakhir.

Tak ada prestasi mayor yang didapat timnas kecuali gelar juara Sea Games 1992,saat itu Feril Raymond Hatu menjadi kapten tim dan moment tersebut tak pernah bisa terulang hingga saat ini.

Begitu pula prestasi timnas diajang AFF Cup,prestasi terbaik hanyalah juara dua, tahu dong di dunia olah raga tak banyak orang ingat prestasi sebagai runner up.Pastinya gelar juara adalah hal yang diingat orang.Entah sudah berapa kali timnas di arsiteki pelatih, mulai lokal seperti Benny Dolo hingga pelatih asing dari Peter White hingga Luis Milla.

Belum pernah ada dari mereka mempersembahkan  gelar bagi tim garuda.Rasanya dahaga gelar akan terus bertambah saat Bima Sakti menjadi pelatih timnas, bukti sahih adalah keoknya timnas oleh(lagi lagi) tim Gajah Putih Thailand. Di kawasan ASEAN saja tampaknya timnas sering tersegal segal meraih trophy.

Meski begitu rasanya sulit banget membenci timnas, ratusan kali bertanding dan akhirnya kalah, seperti sudah lupa rasanya menang saking keseringan gawang timnas dibobol lawan lawannya.Rasanya pengen nangis aja ketika timnas dikalahkan dan terkalahkan.

Entah apakah PSSI serius atau tidak dengan prestasi ini, pengurus PSSI perlu merombak sistem pembinaan agar prestasi sepak bola lebih mengkilap, alih alih punya prestasi, bal balan tanah air ricuh melulu euy, baku bunuh antar suporter menjadi potret kelam akan perjalanan PSSI lebih dari 7dekade ini.

Maaf akhirnya perasaan benci terkadang menyala nyala disaat timnas kalah saat bertanding, tapi benci itu sulit banget terjadi.Ketika timnas bertanding segala upaya agar bisa menontonnya.Namun ketika bisa nonton, liat cara mainnya kerap membikin hati jengkel.Nonton kesal nggak nonton penasaran.

Semoga PSSI bisa bebenah, timnas tak kalah melulu namun itu kapan terjadi ya entah juga.Ya salam aja ama ketua umum PSSI, kapan dong timnas punya prestasi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun