Piala dunia 2018 menyisakan cerita yang menyesakan bagi negara negara yang tergabung dalam federasi CONMEBOL , tak ada satupun negara dari Amerika Selatan ini mencicipi laga semifinal. Negara negara Eropa sukses membenamkan dua wakil negara latin di perempat final, slot semi final pun di isi oleh Kroasia, Belgia, Inggris dan Perancis. Sepanjang 21 perhelatan piala dunia dari tahun 1930 hingga 2018, wakil wakil CONMEBOL adalah pesaing utama dari federasi UEFA yang di huni negara negara Eropa.
Brasil menjadi tim tersukses dalam urusan juara piala dunia dengan torehan 5 gelar yang di raih pada tahun 1958,1962,1970,1994 dan 2002. Di ikuti Uruguay yang menjadi kampiun di edisi perdana piala dunia pada tahun 1930, kemudian Uruguay menambah pundi pundi juara dunia untuk kali kedua pada tahun 1950 setelah mempecundangi tuan rumah Brazil.
Argentina di tahun pertama ke ikut sertaannya di piala dunia tahun 1930 finish di urutan kedua, cukup lama tim Tango harus menunggu moment  juara, dan saat kebagian jadi tuan rumah pada tahun 1978, akhirnya gelar juara pun di raih setelah mengalahkan tim Oranye Belanda dengan skor 3-1. Dan di tahun 1986, Argentina mengulang sukses tahun 1978 dengan meraih juara pertama edisi piala dunia ke 13 yang di selenggarakan pada tahun 1986 di Meksiko.
Zone CONMEBOL Saingan Abadi Tim Negara Negara Eropa
Namun wakil wakil dari zone CONMEBOL merupakan pesaing kuat bagi tim Eropa. Jika putaran final piala dunia di gelar, di pastikan negara negara dari Amerika Latin akan menjadi salah satu favorit juara.
Dari negara negara Amerika Latin pula nama nama tenar pemain bola dengan kualitas terbaik dan mereka selalu di kenang sebagai pemain hebat dengan talenta luar biasa, Amerika Latin seakan tidak pernah bosan memunculkan pemain bintang dari generasi ke generasi, Pele, Careca, Dunga, Zico,Careca,Rivaldo, Diego Maradona, Mario Kempes, Carlos Tevez, James Rodriguez, Ronaldo, Neymar, Diego Godin, Lionel Messi, Arturo Vidal, Luis Suarez, Edinson Cavani adalah bintang bintang yang bertabur dari dekade lalu hingga masa kini yang berasal dari zone CONMEBOL.
Bahkan karier mereka pesat ketika bermain di daratan Eropa, dalam piala dunia setiap empat tahun sekali, negara negara Amerika Latin selalu punya kans untuk menjuarainya, terakhir negara Amerika Latin yang merebut gelar juara dunia adalah Brazil, dan gelar ini merupakan titel juara kali kelima yang di rebut Brazil dan terjadi saat benua Asia untuk kali pertama menggelar piala dunia dan saat itu tuan rumah di laksanakan di 2 negara berbeda yakni Jepang dan Korea Selatan di tahun 2002.
Sepanjang perhelatan piala dunia, persaingan antara zone CONMEBOL yang merupakan keterwakilan negara negara Amerika Selatan selalu bersaing dengan kekuatan zone UEFA yang beranggotakan negara negara benua biru Eropa.
Petaka Piala Dunia 2018 Saat Tim Amerika Selatan Gagal Finish Di Semi Final
Russia sebagai tuan rumah piala dunia dan 5 negara zone CONMEBOL hadir untuk menyemarakan meriahnya gelaran event empat tahunan yang hanya bisa di saingi oleh pelaksanaan Olimpiade, bahkan mungkin piala dunia lebih banyak di tonton di banding Olimpiade, sebagai catatan bahwa final piala dunia 2006 di Jerman yang mempertemukan tim Gli Azzuri Italia versus Perancis di saksikan oleh 715,1 juta penonton di seluruh dunia. Piala dunia memang penuh pesona, hanya perang dunia ke 2 saja bisa menghentikan gelaran piala dunia dan itu terjadi pada tahun 1942 dan 1946.